RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Rabu, 2 Januari 2018. Pukul 12 malam. Mita merasakan rumahnya di Dusun Ballatinggi, Desa Jojjolo, Bulukumpa, bergetar. Ada suara "brakkk!!!"
Kaget, Mita keluar. Wanita cantik itu mengira ada gempa. Ternyata sebuah mobil minibus biru tosca menerobos pagarnya. Moncongnya sudah di depan tembok rumah Mita.
Mobil bernomor polisi DD 51 YW itu, dari arah Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Tiba-tiba menyerobot rumah warga di tikungan tajam, lalu menabrak bagian depan rumah Mita. Mobil itu ditumpangi 4 pemuda. Mereka adalah warga Sapanang, Kecamatan Kajang.
Pengakuan Mita, sekitar pukul 11.30 malam, terdengar suara nyaring seperti benturan keras. Seisi rumahnya kaget tak karuan, karena dianggapnya getaran gempa.
"Dikira gempa karena ada suara "Brak" sangat keras. Kami seisi rumah langsung keluar. Ternyata ada mobil yang menabrak rumah," ujar Mita saat ditemui Rakyatku.com di lokasi kejadian, Kamis (3/1/2019).
Gadis berparas ayu itu mengatakan, pengendara mobil mengaku baru saja pulang dari warkop, bersama empat orang di atas mobil. Sopir yang tidak diketahui namanya itu, juga mengaku mengantuk.
"Saya sempat bilang, kalau orang dari warkop tidak mengantuk. Karena dari minum kopi," ujar Mita tersipu.
Mobil yang dalam keadaan kencang juga menabrak mobil lainnya, dari arah berlawanan. Mobil minibus Panther nyaris terguling ke parit.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun salah seorang penumpang Panther bernama Haji Budi, mengalami sakit di dadanya, akibat benturan.
Mobil mini bus seruduk pagar dan rumah warga di Jojjolo, Rabu (2/1/2019) malam.