Kamis, 03 Januari 2019 14:01
Nurdin Abdullah saat mengunjungi gedung Bulog, di Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (3/1/2019).
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memastikan stok beras di Sulsel aman hingga 37 bulan, atau hingga tahun 2021. Hal ini disampaikan Nurdin, saat mengunjungi gedung Bulog, di Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (3/1/2019).

 

Ia menyampaikan, laporan Kadivre Bulog ketersedian beras Sulsel aman hingga 37 bulan ke depan. Sulsel juga menyuplai ke-23 provinsi. Bahkan, 30 persen ke DKI Jakarta, beras jenis premium dan medium. 

"Jadi saya sekali lagi menyampaikan bahwa tidak perlu khawatir,  stok beras untuk Sulawesi Selatan di Bulog, kita mempunyai 37 bulan. Sekarang produksinya 108.000 ton," ungkap Nurdin.

Menurutnya, ada tren kebutuhan beras di Sulsel semakin meningkat. Namun di negara maju justru berkurang.

 

"Kalau kita di Indonesia kebutuhan beras kita meningkat, negara maju justru dikurangi, bahkan malam mereka sudah kurangi dan diabetes juga semakin naik. Nah ini penyuluhan kita," ujarnya.

Sehingga, gagasan untuk menghadirkan varietas baru beras yang jika dikonsumsi, tidak membuat diabetes sangat diperlukan saat ini. 

"Ini sekarang sudah hadir, cuma belum terpromosi. Jadi beras premium kita ini sebenarnya tidak memicu gula darah naik, bukan mengobati diabetes bukan, tidak memicu gula darah kita naik," jelasnya.

Sedangkan saat memasuki musim penghujan, beberapa wilayah yang mungkin terkena banjir, dan juga berdampak terhadap tanaman padi, Nurdin menjelaskan bahwa dirinya telah berkeliling melihat langsung. Sawah-sawah yang ada di Sulsel hanya dilewati banjir, tetapi tidak tergenang.

"Sampai hari ini, Alhamdulillah kita masih dalam kondisi belum ada laporan, yang bahwa ada dampak banjir sawah kita belum ada, tetapi kita berdoa mudah-mudahan ya semuanya aman-aman saja," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT