Kamis, 03 Januari 2019 10:16
Editor : Al Khoriah Etiek Nugraha

RAKYATKU.COM - Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dinilai sangat terkendali di 2018, dengan depresiasi yang kurang dari 6% atau 5,9%.

 

Hal ini diungkapkan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Ia menyebutkan, depresiasi nilai tukar rupiah ini jauh lebih rendah dari yang dialami India.

"Maupun negara-negara lain, termasuk seperti, Brazil, Afrika Selatan, Turki, maupun Argentina," ujarnya, yang dikutip dari Okezone.

Ia menambahkan, nilai tukar Rupiah di 2019 akan bergerak stabil.

 

"Jadi 2019 kami masih melihat bahwa Rupiah akan bergerak lebih stabil dan cenderung menguat. Kami melihat bahwa Rupiah saat ini masih under value," tuturnya.

Sebelumnya, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan selama tahun 2018. Tahun ini, penurunan nilai tukar Rupiah lebih tinggi dibanding 2017 lalu.

Bahkan, Rupiah pernah babak belur ke level Rp15.200 per USD, namun di penghujung tahun bisa menguat lagi ke level Rp14.500-an per USD.

Dilansir dari laman BI, nilai tukar Rupiah per Desember 2018 berada di level Rp14.481 per USD. Nilai tukar Rupiah tercatat melemah Rp939 atau 6,9% dalam setahun.

TAG

BERITA TERKAIT