RAKYATKU.COM - Aksi gagah-gagahan dilakukan perempuan anggota parlemen Irak. Di depan kamera, dia menembakkan pistol ke udara sambil tersenyum.
Legislator perempuan itu bernama Wihda al-Jamili. Video aksi menembakkan pistol itu beredar luas melalui media sosial. Video itu berdurasi tujuh detik.
Wihda adalah anggota komite hak asasi manusia di parlemen Irak. Pistol itu ditembakkan dari kursi penumpang sebuah mobil yang dikemudikan seorang pria.
Wihda terekam melepaskan dua kali tembakan ke udara. Sementara pria di sampingnya berucap, "Selamat datang wanita pemburu".
Video tersebut kemudian tersebar luas dan memicu berdebatan di antara penduduk setempat yang menilai tindakannya dapat dianggap sebagai sebuah kejahatan.
Suami Jamili lantas mengeluarkan pernyataan permintaan maaf yang diunggah ke akun Facebook miliknya. Dalam pernyataannya, Jamily meminta pengampunan dari masyarakat atas perbuatannya yang dianggap tidak terpuji.
"Saya berharap dapat mendapat pengampunan dari Anda. Saya sedang berada di pesta pernikahan salah satu warga dekat di lingkungan saya di daerah pedesaan di kota al-Ramadi," tulisnya seperti dikutip via Kompas.com.
Menurut Hazem al-Ameri, seorang pengacara Irak, tindakan yang dilakukan Jamili dapat diancam dengan hukuman yang bervariasi, bahkan dapat diancam dengan hukuman penjara seumur hidup.
"Ketentuan dalam Pasal 405 Undang-undang hukum pidana Irak dapat berlaku untuk kejahatan ini sebagai tindakan yang dapat menyebabkan kematian," kata al-Ameri, seperti dilansir Al Arabiya.