RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Scaffolding yang digunakan oleh tukang, untuk memperbaiki sejumlah dinding gedung tower DPRD Sulsel rubuh, Rabu (2/12/2018). Scaffolding ini tepat menimpa gedung Pengadilan Tinggi Makassar, yang ada di sebelahnya.
Akibatnya, gedung Pengadilan Tinggi Makassar rusak. Atap gedung hancur. Sejumlah properti taman, juga rusak parah.
Tidak hanya itu, ruang Panitera Muda Tipikor Pengadilan Tinggi Makassar dan Sub bagian Kepegawaian yang terletak di lantai 3, mengalami rusak parah di bagian atap hingga plafon, dan meninggalkan lubang besar.
Sedang plafon di ruangan Sub Bagian Kepegawaian, dirembesi air hujan. Akibatnya, hujan pun masuk ke dalam ruangan melalui atap yang bocor.
Selain itu, sebuah toilet, gudang dan taman, juga terkena scaffolding yang jatuh dari arah gedung komisi DPRD Sulsel. Kerusakannya sama, lubang di bagian atap.
Plt. Sekwan DPRD Sulsel, M Jabir, mengaku belum tahu penyebab pastinya scaffolding tersebut jatuh, dan menimpa gedung Pengadilan Tinggi Makassar. Namun, jauh sebelumnya ia sudah peringati pekerja PT. Yasa Cipta, untuk memperhatikan limbah material, jangan sampai berjatuhan ke gedung sebelah.
"Kami sudah peringati dari kemarin pekerja proyek perbaikan dinding gedung tower, agar memperhatikan limbah material. Jangan sampai terjatuh ke gedung Pengadilan Tinggi Makassar," ujar Jabir.
Terpisah, Sekretaris Pengadilan Tinggi Makassar, Andi Baso mengungkapkan, pihaknya sudah berkali-kali memperingati Sekwan, karena kejadian serupa pernah terjadi. Namun, tidak sampai merusak gedung.
"Bulan lalu pernah jatuh potongan besi, di atap parkir. Untung tidak ada mobil dinas atau pegawai di bawah, sehingga tidak merusak atau memakan korban," tutupnya.