RAKYATKU.COM - Tidak salah bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono melarang anggotanya ikut merayakan malam pergantian tahun. Dia sempat mengingatkan polisi yang bertugas agar selalu waspada.
Selain melarang anggotanya ikut pesta malam tahun baru, Jenderal Umar juga mengingatkan mereka agar waspada. Mantan kepala Polda NTB itu mengingatkan insiden malam tahun baru pada 2017 lalu.
"Tahun lalu Polsek Bontoala korban pengeboman. Kita perintahkan Polsek-Polsek untuk tetap waspada," katanya di pengujung tahun.
Walau begitu, malam pergantian tahun tetap memakan korban di kalangan aparat. Seorang anggota Brimob menjadi korban penikaman. Lokasinya di wilayah hukum Polsek Tallo.
Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan membenarkan angggota yang jadi korban penikaman. Korban bernama Bharatu Ari Putra Utama. Dia kini sementara menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, Makassar.
Namun, Muhan belum mau menjelaskan secara detail kronologi penikaman tersebut. "Maaf satu pintu yang jawab Kabid Humas Polda atau Kapolrestabes Makassar," ungkap Muhan kepada Rakyatku.com, Selasa (1/1/2019).
Salah seorang petugas RS Bhayangkara, Aiptu Sampara mengatakan, korban akan menjalani operasi. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut luka yang dialami anggota Brimob tersebut.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang dihubungi juga belum mau memberikan penjelasan. "Nanti kita rilis," ujarnya singkat.
Sebelumnya Kapolsek Tallo Kompol Amrin AT mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penikaman tersebut. Polisi, katanya, masih mengumpulkan data tentang kronologi kejadian.