Selasa, 01 Januari 2019 11:43
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Pasca penemuan mayat yang merupakan anggota kepolisian di TPU Mutiara, Pancoran Mas Depok, penyidik langsung melakukan olah TKP. 

 

Tim K9 diterjunkan untuk melakukan pencarian jejak pelaku. Dua anjing pelacak milik Baharkam Mabes Polri, Kelapa Dua Depok mengendus setiap tempat ditemukannya jasad Bripka Matheus. 

Ini dilakukan untuk melacak barang bukti yang nantinya digunakan untuk mengungkap misteri kematian korban. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematiannya.

Kasusnya pun masih terus didalami. Belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Depok. "Statemen semua ke Polda," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, dilansir Merdeka, Selasa (1/1/2018).

 

Penemuan jasad Bripka Matheus ini menghebohkan warga. Pasalnya hal ini terjadi menjelang malam pergantian tahun 2019. Mayatnya ditemukan dengan luka darah di wajah. Bahkan disebut-sebut bahwa luka itu adalah luka tembak.

Hal itu diperkuat dengan penuturan warga sekitar yang mengaki sempat mendengar suara ledakan sebelum mayat ditemukan. 

"Seperti suara kembang api, memang mau malam pergantian tahun saya pikir begitu," kata Hendri, warga setempat.


 

TAG

BERITA TERKAIT