Selasa, 01 Januari 2019 06:01
Ilustrasi pijatan
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, INDIA - Seorang turis cantik asal Inggris, mengaku dicabuli seorang tukang pijat, di sebuah hotel bintang lima di India.

 

Wanita itu pergi ke spa kaki di hotel di utara kota Chandigarh, India, ketika dia diduga diserang.

Tersangka, yang diyakini berusia 20-an, dikatakan telah menyerangnya selama pijatan pada 20 Desember, sebelum meninggalkan daerah itu.

Wanita itu mengatakan kepada polisi, pria itu menyentuhnya secara tidak tepat dan tanpa persetujuannya saat dia sedang dipijat.

 

Petugas mengatakan, perempuan itu datang ke India dengan visa turis.

Mereka mendaftarkan kasus tersebut di bawah tuduhan pemerkosaan, sesuai dengan undang-undang perkosaan India yang diubah tahun 2013, dan sekarang memburu tersangka.

Pria itu, yang namanya belum diungkapkan, diduga "melarikan diri" Chandigarh, yang berjarak empat jam perjalanan dari New Delhi.

Wakil Kepala Inspektur Polisi, Harjeet Kaur, mengatakan, pihaknya telah menjerat terdakwa dengan tuduhan pemerkosaan, ketika wanita itu menuduh dalam komplainnya, bahwa terdakwa menyentuhnya dengan tidak tepat dan memasukkan jari-jarinya ke dalam vaginanya sambil memberinya pijatan.

Wanita itu dibawa untuk pemeriksaan medis, dan pernyataannya dicatat di depan hakim.

Petugas mengatakan, mereka sedang memeriksa rekaman CCTV, dan meminta catatan untuk petunjuk tentang keberadaan tersangka.

Dep Supt Kaur menambahkan, pihaknya belum menangkap tersangka, karena ia telah melarikan diri. 

"Kami sedang menyelidiki kasus ini dan segera terdakwa akan ditangkap," ungkapnya.

Peristiwa yang dituduhkan itu, terjadi pada hari yang sama dengan turis Inggris lainnya yang diduga diperkosa di negara bagian Goa, India barat.

TAG

BERITA TERKAIT