Kamis, 04 Mei 2023 20:51

BI Sulsel: Antisipasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Cukup Berhasil

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana saat memberikan penjelasan pada Kamis 4/5/2023. (Dok Rakyatku.com)
Kepala perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana saat memberikan penjelasan pada Kamis 4/5/2023. (Dok Rakyatku.com)

"Inflasi terjadi pada aktivitas liburan ini karena di angkutan udara meningkat kemudian emas. Kalau di tahun ini kita targetkan inflasi dibawah 3 plus mines 1 persen,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepala perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, inflasi pada April lalu tercatat 4,81 persen. Angka ini turun dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya yang mencapai 5,86 persen.

Dijelaskan perkembangan tersebut atas respon dan sinergi mereka yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel.

"Jadi perhitungan inflasi di Sulsel ada 5 kota IHK, jadi gabungan itu di April lalu inflasi terkendali. Sehingga bisa dikatakan antisipasi yang dilakukan TPID cukup berhasil jadi terima kasih atas kerjasamanya," kata Causa Iman pada Kamis (4/5/2023).

Baca Juga : Komisi II DPRD Kolaka dan Wajo Kolaborasi Hadapi Inflasi

Ke depan, bank sentral memprediksi inflasi Sulsel tetap terkendali dalam kisaran 3,0±1 persen di sisa tahun 2023.

Causa Iman juga mengungkap inflasi di Sulsel dipicu oleh kenaikan harga kelompok transportasi khususnya angkutan udara. Hal ini seiring peningkatan permintaan pada momentum Idul Fitri dan libur panjang.

"inflasi terjadi pada aktivitas liburan ini karena di angkutan udara meningkat kemudian emas. Kalau di tahun ini kita targetkan inflasi dibawah 3 plus mines 1 persen," tambahnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Pastikan Stok Beras Aman Hingga Juni 2024

"Kalau beras andil 0,06 persen terhadap inflasi ini jadi perhatian kita di TPID jadi pembahasan insentif untuk menjaga harganya tidak terlalu bergejolak, secara produksi cukup tapi banyak beras dibawa keluar," cetusnya.

#BI Sulsel #inflasi