RAKYATKU.COM -- Perjuangan Tim U-20 Indonesia di Piala AFC U-20 2023 akan segera dimulai dengan pertandingan melawan Timnas Irak U-20.
Pertandingan ini akan digelar di Lokomotiv Stadium, Tashkent pada Rabu (1/4/2023) pukul 19.00 WIB.
Pelatih Tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong (STY), telah memastikan bahwa timnya telah siap menghadapi Irak, meski harus beradaptasi dengan lingkungan baru di Uzbekistan.
Baca Juga : STY Panggil 28 Pemain untuk Persiapan Piala Asia U-23 Qatar 2024
"Uzbekistan dan Indonesia sangat berbeda. Saat datang ke sini kami harus langsung beradaptasi," ujar Shin dilansir dari laman PSSI, Selasa (28/2/2023).
"Kami ke sini untuk ikut berpartisipasi di turnamen ini. Kami sudah bersiap-siap dengan baik menjelang pertandingan pertama besok," sambungnya.
Menurut Shin, turnamen ini menjadi ujian pertama bagi Tim U-20 Indonesia sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada Mei-Juni 2023.
Baca Juga : Shin Tae-yong Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia Meski Tersingkir dari Piala Asia 2023
Meskipun akan tampil di Piala Dunia U-20, Shin tetap menganggap turnamen ini penting bagi timnya untuk memperlihatkan performa para pemain.
"Tentu kami adalah tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski kami akan tampil di Piala Dunia U-20, turnamen ini tetap penting bagi kami. Sebab ini adalah kesempatan kami menyaksikan performa para pemain," kata Shin.
Shin juga membahas masalah cedera yang dialami oleh Zanadin Fariz, pemain Tim U-20 Indonesia yang asal dari Persis Solo.
Baca Juga : Timnas Indonesia Kalah Telak dari Iran, Shin Tae-yong: Pemain Sudah Bekerja Keras
Meskipun pemulihan Fariz berjalan baik, Shin mengatakan bahwa pemain tersebut tidak dapat berpartisipasi di turnamen ini.
"Ya, Zanadin cedera sebelum datang ke sini. Meski begitu pemulihannya berjalan baik. Pergantian yang kami lakukan dilakukan karena kondisi fisiknya yang tidak baik dan cederanya kambuh. Nampaknya dia tidak bisa berpartisipasi di turnamen ini," tutur Shin.
Shin juga telah memperbaiki masalah penyelesaian akhir Tim U-20 Indonesia, yang menjadi fokus latihan mereka.
Baca Juga : Dibantai Iran, Pemain Timnas Indonesia Akui Dapat Pembelajaran Berharga
Meskipun suhu udara yang rendah di Tashkent menjadi tantangan, Shin memastikan bahwa Garuda Nusantara dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan tersebut.
