Sabtu, 25 Februari 2023 09:20

2024, Hampir 17 Ribu ASN, TNI, dan Polri Akan Pindah ke IKN Nusantara

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Pemerintah Indonesia menyiapkan skema pemindahan ASN, TNI, dan Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan berbagai fasilitas seperti apartemen, sarana olahraga, danau, dan lain sebagainya.

RAKYATKU.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah telah menyiapkan skema pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap pertama, pada 2024 nanti, terdapat 16.990 orang.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan ASN yang akan pindah ke IKN, termasuk sarana olahraga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lain sebagainya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, telah membahas skema pemindahan ini pada sidang kabinet.

Baca Juga : PPPK Kini Berhak Dapatkan Kenaikan Gaji Berkala dan Istimewa

Sebanyak 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga akan pindah ke IKN. Pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716. Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah 193, sedangkan PPT Pratama 964. Sementara, pejabat fungsional yang dipindahkan 8.091 orang dan jabatan pelaksana 2.026 orang.

"Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990," kata Anas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023).

Anas menyampaikan seluruh hunian bagi ASN telah disiapkan berupa beberapa apartemen. Tower apartemen yang dibangun pada tahap awal ini berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di Nusantara.

Baca Juga : Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Logo Ibu Kota Nusantara Bertema Pohon Hayat

Seluruh konstruksi dibangun ramah lingkungan untuk tiap bangunan bertingkat institusional, komersial, dan hunian. Dukungan fasilitas juga sedang dalam tahap pembangunan.

IKN Nusantara akan dibangun area olahraga, lahan hijau, danau, dan lain sebagainya. Fasilitas seperti TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional juga akan dibangun di IKN Nusantara. Semua hunian dan fasilitas disiapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR.

Perlu diketahui, Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN memiliki luas 256.142 hektare, yang mencakup 199.962 hektare kawasan pengembangan IKN serta 56.180 hektare kawasan IKN. Sementara itu, luas kawasan inti pusat pemerintahan mencapai 6.596 hektare.

Baca Juga : Empat Kementerian Cari Solusi untuk Guru Non-ASN

Dalam rancangan utama IKN, pembangunan IKN akan merestorasi 75 persen habitat alami. IKN didesain sesuai dengan kondisi alam di sana, dengan lebih dari 75 persen kawasan hijau di kawasan pemerintahan IKN.

Seratus persen penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi hanya dalam waktu 10 menit. Seluruh tempat umum dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif. Salah satu prinsip IKN, yakni terhubung, aktif, dan mudah diakses.

Anas mengatakan, sudah banyak ASN muda yang berminat pindah ke IKN. Minat itu karena lahan IKN yang asri dan dinilai cukup menenangkan untuk aktivitas pekerjaan. IKN mengusung konsep forest city yang sesuai dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Segala hal yang berhubungan dengan aspek lingkungan dan pembangunan telah dikaji dalam kajian tersebut.

Baca Juga : Kemenpan-RB Minta BKN Kaji Potensi Tingkat Kelulusan soal Passing Grade PPPK

"Kalau itu yang terjadi, tempat di IKN ini akan jadi tempat orang yang ingin kemewahan hijau dan oksigen yang cukup," ujar Anas.

#KemenPAN-RB #IKN Nusantara #Abdullah Azwar Anas