Sabtu, 28 Januari 2023 08:02

Mendagri Apresiasi Program Wali Kota Makassar, Dinilai Mampu Kendalikan Laju Inflasi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/1/2023).
Pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/1/2023).

Inflasi Kota Makassar berada di angka 5,81 persen. Meskipun demikian, Makassar dinilai berhasil mengendalikan inflasinya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, memberi pengarahan langsung kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/1/2023).

Ada empat penekanan yang disampaikan langsung, yakni masalah inflasi, menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi, efisiensi belanja daerah, dan stunting.

Tito mengatakan, meskipun inflasi di Sulsel mengalami kenaikan, berada di angka 5,77 persen, angka tersebut masih relatif aman.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

Inflasi Kota Makassar sendiri berada di angka 5,81 persen. Meskipun demikian, Makassar dinilai berhasil mengendalikan inflasinya.

"Angka lima itu masih relatif aman. Walaupun tetap harus berhati-hati dan tetap harus dikendalikan. Dipantau, terjun langsung ke lapangan seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ucapnya.

Usai pengarahan, Tito memberi apresiasi kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), atas kerja kerasnya menekan laju inflasi dengan berbagai program yang diinisiasinya. Khususnya pada sektor energi dan pangan.

Baca Juga : Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkot Makassar Akan Intens Pantau

Sementara, Danny Pomanto yang juga hadir langsung mendengar pengarahan Mendagri, mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin menekan angka inflasi di Makassar.

Ada beberapa hal yang ia lakukan, seperti dari sektor energi dia menggaungkan program Ojol Day yang diterapkan di semua pegawai Pemkot Makassar tiap hari Selasa.

Program ini nyatanya mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) 100 ribu liter pada hari tersebut.

Baca Juga : Bersama Wali Kota Makassar, Ketua DPRD Rudianto Lallo Tur Fasilitas Baru Kantor Balai Kota

Tak hanya itu, Danny Pomanto juga memiliki program Lorong Wisata yang menciptakan kemandirian masyarakat lorong.

“Ada banyak item pangan di dalam Lorong Wisata. Ada cabai, bawang merah, padi, bibit lobster, sayur hidroponik, yang mencukupi kebutuhan masyarakat Makassar. Jadi, kita deflasi pada sektor pangan,” ujarnya.

Bahkan, untuk mengendalikan kestabilan harga di pasaran, Danny Pomanto menyusun surat edaran untuk memulai pasar murah pada ratusan kontainer Makassar Recover. Rencananya, akan diadakan 1-3 kali sepekan.

Baca Juga : Danny Pomanto Lantik Ratusan Pejabat Eselon di Kapal Pinisi

“Lagi susun surat edarannya secepatnya kita akan gelar. Saya dengar pernyataannya juga Pak Gub (Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman) tadi akan subsidi transportasi udara karena memang inflasi kita paling banyak disumbang oleh sektor energi dan transportasi. Kita memang harus kerja sama karena inflasi di Sulsel bukan hanya Makassar saja. Ini berita baik,” jelasnya.

Danny Pomanto juga menyebutkan bahwa Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar rutin turun untuk meninjau harga di pasar-pasar.

“Jadi, ada namanya garda pengendali inflasi dari Disdag Makassar. Ini tugasnya pantau harga pasar di lapangan langsung dan gelar pasar murah. Inilah upaya-upaya kami untuk mengendalikan inflasi,” bebernya.

#pemkot makassar #Mohammad Ramdhan Pomanto #Tito Karnavian