RAKYATKU.COM, SIDRAP - Bupati Sidrap, Dollah Mando, menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
Kerja sama terkait kepesertaan tenaga kerja non Aparatur Sipil Negara (ASN), imam desa/kelurahan, imam masjid, pegawai syara, dan pekerja kategori rentan.
Penandatanganan berlangsung di Kantor Bupati Sidrap, Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Rabu (25/1/2023), disaksikan Account Representative BPJamsostek Sidrap, Gesa Yuda Amarta.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal; Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Andi Safari Renata; Kabag Hukum, Andi Kaimal; serta Kabid Tenaga Kerja, Munawir Syam.
Pada kesempatan ini, Dollah juga menyerahkan santunan kepada ahli waris tiga peserta BPJamsostek, yakni mending Lajuma, Lasiri, dan Sabir bin Geda.
Santunan tersebut merupakan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) BPJamsostek yang masing-masing ahli waris mendapatkan Rp42 juta.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Dollah menyebut, penandatanganan itu merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap dalam mendukung program jaminan sosial tenaga kerja terimplementasi dengan baik.
Diketahui, dalam perjanjian ini, Pemkab Sidrap menanggung iuran BPJamsostek para non-ASN, imam desa/kelurahan, imam masjid, pegawai syara, dan pekerja kategori rentan.
Dollah juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan BPJamsostek Sidrap selama ini. "Kami berharap pelayanan BPJamsostek kepada seluruh peserta ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan," ucapnya.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
Sementara kepada para ahli waris, Dollah berpesan agar santunan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik. "Syukuri santunan yang diterima, dan semoga santunan dimanfaatkan sebaik-baiknya," pesannya.
