RAKYATKU.COM, MAKASSAR - KPU Kota Makassar secara resmi melantik 456 anggota panitia pemungutan suara (PPS) terpilih untuk Pemilu 2024 di Hotel Sheraton Makassar pada Selasa (24/1/2023).
"Hari ini ada 456 orang PPS dilanti. Seharusnya 459 orang. Tapi ada kelurahan belum terpenuhi. Sedangkan ada PPS terpilih tak hadir karena sakit," kata Ketua KPU Kota Makassar, Farid Wajdi.
Anggota KPU Makassar, Endang Sari mengatakan proses rekrutmen PPK maupun PPS pertugas yang tergabung dalam ad hoc pemilu bebas dari afiliasi politik. Hal itu karena dalam proses seleksi ada ruang yang diberikan kepada seluruh memberikan tanggapan. Tanggapan masyarakat tersebut menjadi salah satu pertimbangan untuk memutuskan siapa-siapa yang lolos seleksi.
Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, KPU Makassar Gelar Simulasi Tahapan Pemilu dan Pemantapan Aplikasi SIREKAP
Selain itu, dalam wawancara digali tentang pengetahuan teknis kewilayahan kepemiluan, rekam jejak dan komitmen sebagai penyelenggara yang profesional dan berintegritas serta independen.
"Kami yakin bahwa dalam proses rekrutmen petugas ad hoc tak berafeliasi dengan parpol karena ada tanggapan masyarakat saat rekrutmen. Kita buka ruang kepada seluruh warga yang merasa mengetahui siapa-siapa dari para penyelenggara, mereka bisa memasukkan tanggapannya," katanya.
