Jumat, 13 Januari 2023 18:03

Karaeng Joni Kawal IAS "Gubernurku" Sosialisasi di Gantarang Jeneponto

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilham Arief Sirajuddin atau IAS (ketiga kiri) saat bersilaturahmi dengan ratusan warga Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Jumat (13/1/2023).
Ilham Arief Sirajuddin atau IAS (ketiga kiri) saat bersilaturahmi dengan ratusan warga Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Jumat (13/1/2023).

Desa Gantarang adalah salah satu basis pasangan calon gubernur, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan), pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2019 lalu.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kandidat bakal calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), memastikan Sulsel layak punya pabrik pupuk. Sejumlah alasan mendasar IAS sampaikan saat bersilaturahmi dengan ratusan warga Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Jumat (13/1/2023).

IAS lalu berkisah, Sulsel saat ini sudah ditetapkan sebagai penyangga pangan nasional. Khususnya beras dan sejumlah hasil pertanian lainnya. Kebijakan pusat itu, kata dia, seharusnya dibarengi dengan keberpihakan yang nyata.

"Seharusnya segala hal yang berpotensi mengganggu status Sulsel sebagai penyangga bahan nasional ini diupayakan jalan keluar yang permanen. Nah, untuk kelangkaan pupuk di Sulsel yang banyak dikeluhkan petani, jalan keluar permanen itu adalah Sulsel harus punya pabrik pupuk," ujar IAS disambut tepuk tangan warga yang memang mayoritas petani.

Baca Juga : Berbagai Kalangan Doakan dan Dukung IAS Pimpin Sulsel 2024 Mendatang

"Seharusnya, ada pabrik pupuk yang juga berdiri di Sulawesi. Fakta sekarang, semua pulau besar Indonesia punya pabrik pupuk, kenapa Sulawesi tidak bisa? Dan kalau bisa, idealnya memang berada di Sulsel," kata IAS lagi.

Mengapa pabrik pupuk sangat ideal berada di Sulsel? Ternyata, di mata IAS, bukan disebabkan semata demografi penduduk yang mayoritas petani.

"Pabrik pupuk itu, kan, bahan bakarnya gas. Sulsel ini punya itu. Kira punya gas di Sengkang (Kabupaten Wajo). Dan saya yakin gas Sengkang itu sangat layak didorong demi kemaslahatan masyarakat Sulsel lewat pabrik pupuk," terang Wali Kota Makassar 2004-2014 itu.

Baca Juga : RAPI-Auto Fox Hunting Series Bakal Jelajahi Sulsel, Berjarak 1.314 Km

Silaturahmi IAS yang dijuluki "Gubernurku" di kediaman Kepala Desa Gantarang, Nasir Nara, tidak hanya dihadiri sejumlah tokoh asal Jeneponto, tetapi juga dari Kabupaten Bantaeng. Turut hadir mantan Ketua DPRD Bantaeng, Karaeng Rita, pengusaha Bantaeng, Karaeng Joni, dan lainnya. Sejumlah kepala desa dari dua kabupaten ini juga ambil bagian dalam silaturahmi.

Sementara itu, IAS dalam silaturahmi itu ditemani calon Bupati Jeneponto, Alamsyah Mahadi Kulle (AMK) alias Karaeng Sewang, serta mantan Ketua DPRD Jeneponto, Muhammad Kasmin Malkamula alias Karaeng Gassing.

Kepala Desa Gantarang, Nasir Nara, mengaku ide IAS membuat pabrik pupuk di Sulsel sangat brilian. "Memang dibutuhkan sosok yang bisa mengeksekusi program-program yang dia canangkan. Jika IAS yang mencanangkan, kami percaya itu bisa terwujud. Dan memang pabrik pupuk ini bisa menjawab persoalan petani di Sulsel pada umumnya," kata Nasir Nara.

Baca Juga : Haji Sila Cerita Kebiasaan Eks Bupati Gowa yang Menurun ke IAS

Desa Gantarang adalah salah satu basis pasangan calon gubernur, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan), pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2019 lalu. Di desa yang berbatasan dengan Bantaeng ini, Nurdin Abdullah berhasil menang mutlak 98 persen.

#Ilham Arief Sirajuddin #Pilgub Sulsel 2024