Jumat, 06 Januari 2023 08:02

Dorong Peningkatan IKM, Pemprov Sulsel Hadirkan Fisilitasi Sertifikasi Gratis

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil.
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian Sulsel, tercatat pada 2020 sebanyak 122 IKM yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi; 2021 sebanyak 160 IKM; dan 2022 sebanyak 635 IKM.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Perindustrian terus mendorong peningkatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil menengah (IKM)

Dalam tiga tahun terakhir sejak 2020, Pemprov Sulsel memberikan fasilitasi sertifikasi gratis bagi IKM, yakni setifikat halal dan sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) atau paten merek, bahkan tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian Sulsel, tercatat pada 2020 sebanyak 122 IKM yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi; 2021 sebanyak 160 IKM; dan 2022 sebanyak 635 IKM.

Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, menyampaikan peningkatan pemberian fasilitasi sertifikasi gratis ini sebagai wujud kepedulian Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, untuk peningkatan bagi IKM di Sulsel.

"Atas arahan dari Bapak Gubernur, kita terus melakukan upaya dalam peningkatan IKM di Sulsel, termasuk dengan memberikan fasilitasi sertifikasi gratis bagi IKM. Pemberian fasilitasi sertifikasi gratis ini juga merupakan program prioritas Bapak Gubernur," kata Ahmadi, Kamis (5/1/2023).

Ahmadi mengungkapkan, pada 2022 dilakukan fasilitasi bagi 635 IKM, di antaranya 585 IKM mendapatkan fasilitasi sertifikat halal dan 50 IKM mendapatkan fasilitasi sertifikat HKI.

Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

Dengan fasilitasi ini, kata dia, akan memberikan peningkatan kualitas dan kuantitas produk industri yang sesuai standar, meningkatkan kompetensi berstandardisasi, serta meningkatnya IKM terstandardisasi. Selain itu, IKM yang mengikuti pembekalan dapat membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada IKM lainnya.

Selain keberpihakan fasilitasi sertifikat halal gratis, Pemprov juga mendorong keberpihakan pada pemasaran produk IKM. Keberpihakan ini di antaranya memfasilitasi desain kemasan produk agar dapat didistribusikan di mini market/super market. Demikian juga IKM yang telah mendapatkan sertifikat halal, produknya dapat dimasukan ke dalam e-katalog lokal untuk pemberdayaan IKM.

"Selain itu, kita telah menghadirkan Rumah Kemasan Andalan yang merupakan jasa desain kemasan dan cetak kemasan dengan digital printing yang memiliki kualitas terbaik. Yang diharapkan dapat membantu bagi IKM dalam mengupgrade kemasan packaging produknya," tuturnya.

#Pemprov Sulsel #Dinas Perindustrian Sulsel