RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Astra Daihatsu Makassar yang membawahi wilayah penjualan Sulawesi Selatan (Sulsel) optimistis menghadapi pasar kendaraan roda empat pada 2023 mendatang. Capaian penjualan yang oke sepanjang 2022 jadi tolok ukur.
Dalam media gathering Astra Daihatsu Makassar Cabang Urip Sumoharjo, Sabtu (10/12/2022), terungkap bahwa penjualan Daihatsu di Sulsel mengalami peningkatan sepanjang 2022 ini dibandingkan 2021 lalu.
Kepala Cabang Astra Daihatsu Maros, Lesly Allen Siahaya, mengungkapkan total jualan Daihatsu di Sulsel pada 2021 mencapai 8.598 unit. Sementara, hingga Oktober 2022 ini sudah menyentuh angka 8.543 unit. Jika ditambah November dan Desember 2022 yang belum terekap, penjualan dipastikan meningkat.
Baca Juga : Mobil Mogok Saat Banjir? Jangan Khawatir Astra Daihatsu Makassar Siap Jemput
"Rata-rata 716 unit per bulan pada 2021, sedangkan 2022 ini rata-rata 854 per bulan (sampai Oktober). Tumbuh 19 persen," kata Lesly.
Berkaca dari angka-angka itu, Astra Daihatsu Makassar mematok target penjualan pada 2023 mendatang paling tidak kurang lebih sama dengan tahun ini. "Target kita tetap akan naik melihat situasi saat ini. Namun, angkanya tipis dengan melihat berbagai kondisi, termasuk ancaman resesi," ujar Lesly.
Untuk kabupaten/kota penopang penjualan, Daihatsu tetap mengandalkan Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Maros. Namun demikian, daerah utara maupun selatan Sulsel tetap diharapkan bisa mendongkrak penjualan.
Baca Juga : Astra Daihatsu Makassar Target 27 Persen Pangsa Pasar Otomotif Sulsel
Sementara, Supervisor Astra Daihatsu Makassar Cabang Urip Sumoharjo, Muhammad Arsal, mengatakan mengejar target penjualan pihaknya masih akan mengandalkan mobil segmen pikap lewat Daihatsu Gran Max. Selain itu, segmen Low Cost Green Car (LCGC) melalui Daihatsu Ayla.
"Kontribusi pikap untuk penjualan Daihatsu itu 45 persen. Selanjutnya, LCGC, SUV (Sport Utility Vehicle) Medium, kemudian lain-lain, Low MPV (Multi Purpose Vehicle)," tutur Arsal.
