RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare membentuk pengurus cabang olahraga (cabor) esports atau olahraga elektronik.
Hal tersebut Taufan sampaikan saat membuka turnamen offline atau luring AAP Battleground Free Fire Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung di Cafe Hilal Parepare, Ahad (13/11/2022).
"Pada tahun 2018 lalu, kita bisa melihat esports telah dipertandingkan dalam Asian Games sebagai salah satu cabang olahraga. Jadi, saya minta KONI Parepare sebagai wadah olahraga untuk segera membentuk cabor esports," kata Taufan.
Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Akan Boyong Kadis dan Pengusaha Tinjau IKN
Taufan menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare berkomitmen mendukung penuh kegiatan positif para milenial. Mengingat, Indonesia Emas 2045 mendatang dipegang oleh generasi pemuda-pemudi saat ini.
"2045 Indonesia Emas terjadi karena kalian semua ini. Di situ Indonesia telah menjadi negara modern, maju, dan sejahtera. Makanya jaga baik-baik peluang ini dengan terus belajar dan berkarya," ujarnya.
Sementara, Ketua KONI Parepare, Zulham Arief, mengatakan permintaan Taufan segera direalisasikan. Dia menjelaskan, saat ini induk organisasinya telah terbentuk, yakni Esports Indonesia Parepare.
Baca Juga : PAD Triwulan Pertama Pemkot Parepare Lampaui Target , RSUD Andi Makkasau Tertinggi
"Ketua itu Sayuti, kepengurusannya telah mengajukan untuk dimasukkan sebagai anggota KONI. Insyaallah akhir atau awal Desember kita resmikan masuk di KONI Parepare," ungkapnya.
Zulham menambahkan, saat esports telah masuk di KONI, pembinaan prestasi atlet mesti berjalan. "Kemarin sudah ekshibisi di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi). Baru PS (PlayStation) bola, belum ada Free Fire, Mobile Legend, PUBG," tambahnya.
"Jadi, sesuai arahan Pak Wali, KONI siap mendukung dengan menggelar turnamen-turnamen yang lebih besar lagi. Agar bibit-bibit atlet esports Parepare memiliki jam terbang tinggi yang diharapkan nantinya bisa mengharumkan nama baik Kota Parepare," imbuhnya.
