Minggu, 16 Oktober 2022 10:39

PkM Dosen Farmasi UMI, Berikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PkM Dosen Farmasi UMI, Berikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu

Menurut Rahmawati kandungan gizi ampas tahu yang tinggi sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pangan tepung ampas tahu (TAT) yang selanjutnya dapat diolah menjadi makanan kaya gizi salah satunya adalah kukis coklat.

RAKYATKU.COM -- Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah mewadahi dosen Fakultas Farmasi (FF) dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bekerjasama dengan mitra ibu-ibu PKK dan kader stunting Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sabtu (15/10/2022).

Ketua tim dosen apt. Rahmawati bersama dua anggotanya apt. A. Muflihunna dan apt. St. Maryam mengajarkan untuk memanfaatkan limbah ampas tahu yang masih sangat kaya kandungan gizi.

Seperti energy (398%), karbohidrat (67,5%), serat makanan (52,1%), protein (23,14-33,4%), lemak (7,81-12%), mineral (4,3%), kalsium (19%), fosfor (29%), zat besi (4%), Mn 30-100 ppm, Cu 5-15 ppm, Co < 1 ppm, Zn > 50 ppm dan vitamin B1 sehingga ampas tahu bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.

Baca Juga : Kembangkan Sistem Informasi Kekayaan Alam bagi Warga Desa Lakatong, Unismuh Makassar Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

Menurut Rahmawati kandungan gizi ampas tahu yang tinggi sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pangan tepung ampas tahu (TAT) yang selanjutnya dapat diolah menjadi makanan kaya gizi salah satunya adalah kukis coklat.

"Dengan mengkonsumsi makanan kaya gizi maka ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan gizi diri dan janin sehingga dapat mencegah terjadinya stunting sejak dini," ucapnya.

#Fakultas Farmasi UMI #Pengabdian Masyarakat