Rabu, 17 Agustus 2022 17:19

Hadirkan Dua Eks Pemain PSM Makassar, PT Vale Fasilitasi Coaching Clinic Talenta Muda Morowali

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua mantan pemain PSM Makassar, Syamsul Bachri Chaeruddin (kanan) dan Satrio Syam (kiri), memberikan pelatihan singkat atau coachng clinic sepak bola di Lapangan Desa Bahomotefe, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (14/8/2022).
Dua mantan pemain PSM Makassar, Syamsul Bachri Chaeruddin (kanan) dan Satrio Syam (kiri), memberikan pelatihan singkat atau coachng clinic sepak bola di Lapangan Desa Bahomotefe, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (14/8/2022).

Dalam coaching clinic ini, Syamsul Chaeruddin dan Satrio Syam mereka membagikan teknik sepak bola, seperti passing, shooting, dribbling, dan penguasaan bola.

RAKYATKU.COM, MOROWALI - Dua mantan pemain PSM Makassar, Syamsul Bachri Chaeruddin dan Satrio Syam, memberikan pelatihan singkat atau coachng clinic sepak bola di Lapangan Desa Bahomotefe, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (14/8/2022). Mereka dihadirkan dalam rangkaian penyelenggaraan Vale Cup 2022.

Kehadiran keduanya disambut hangat oleh para peserta yang berasal dari perwakilan sekolah dari tingkat dasar sampai menengah serta para pemuda. Mereka berasal dari 13 desa pemberdayaan PT Vale Indonesia.

Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Morowali, Gafar Hilal, mengapresiasi PT Vale Indonesia atas dukungan dan kerja samanya yang telah mendatangkan eks pemain Pasukan Ramang--julukan PSM Makassar--dan tim nasional Indonesia itu.

Baca Juga : Wabup Apresiasi Kontribusi PT Vale Besar Kembangkan SDM Luwu Timur

"Terima kasih buat PT Vale atas dukungan dan kerja samanya. Kami yakin masa depan sepak bola Morowali akan berjaya dan kelak akan ada anak Morowali asli yang akan mengharumkan nama Morowali dan negara lewat sepak bola, dengan membangun manajemen sepak bola yang baik, kerja sama dan dukungan semua pihak," kata Gafar.

Ke depan, kata Gafar, pihaknya akan memperbaiki pembinaan usia dini di Morowali. "Kita upayakan pada tahun 2023 semua pelatih yang ikut turnamen ini telah mengikuti kursus pelatih lisensi D nasional. Lalu, kita akan difasilitasi pendirian dan pembentukan Sekolah Sepak Bola (SSB). Insyaallah kita akan menggulirkan dan menggulirkan liga Morowali kategori usia dini," jelasnya.

External Relation Project Officer Bahodopi, Mohammad Risal, mengatakan coaching clinic dihadirkan sebagai wujud komitmen perseroan dalam mendorong tumbuhnya minat dan bakat anak muda dalam dunia olahraga khususnya sepak bola. Diharapkan nantinya mereka bisa makin mengasah bakat dengan baik.

Baca Juga : Resmikan Jalan Layang Terpanjang di Lutim, Bupati: Dorong Pertumbuhan Ekonomi

"Coaching clinic ini yang pertama di Morowali. Untuk itu, dengan adanya coaching clinic ini yang diberikan langsung oleh pemain profesional tersebut dapat menimbulkan motivasi bagi 70 peserta yang ikut dalam kegiatan itu. Sehingga ke depan ada bibit-bibit sepak bola yang lahir dari Kabupaten Morowali," katanya mewakili IGP Team PT Vale Indonesia saat membuka acara.

Peserta yang ikut berasal dari tingkatan SD, SMP, SMA, dan SMK yang berada di 13 desa pemberdayaan PT Vale.

Dukungan terhadap masyarakat dan potensi muda juga sejalan denga napa yang menjadi tujuan perseroan, yakni hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik.

Baca Juga : PT Vale Sumbang 4.000 Bibit untuk Sedekah Pohon Pemprov Sulsel

Dalam coaching clinic ini, Syamsul Chaeruddin dan Satrio Syam mereka membagikan teknik sepak bola, seperti passing, shooting, dribbling, dan penguasaan bola.

#PT Vale Indonesia #PSM Makassar #syamsul chaeruddin #Satrio Syam