Minggu, 14 Agustus 2022 13:50

Keberhasilan Swasembada Beras, Presiden Jokowi Terima Penghargaan dari IRRI

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
(Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Atas penghargaan ini, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasihnya kepada para petani hingga pemerintah daerah.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Indonesia mendapat penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilan sistem ketahanan pangan Indonesia, terutama dalam hal swasembada beras.

Penghargaan untuk sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan swasembada beras 2019-2021 melalui penerapan inovasi teknologi pertanian tersebut diberikan IRRI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Ahad (14/8/2022).

"Saya mengucapkan selamat, lagi, Indonesia, atas keberhasilannya yang luar biasa besar dalam mencapai swasembada beras, dan meningkatkan level ketahanan pangan," kata Direktur Jenderal IRRI, Jean Balie, dalam sambutannya yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga : Berbagi Kisah Swasembada Melalui Bedah Buku "Menjaga Keberlanjutan Swasembada Pangan"

Balie berujar penghargaan ini juga merupakan kado bagi Indonesia yang pada bulan ini memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia (RI). "Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia dan terima kasih," ucapnya.

Sementara, Jokowi menyampaikan terima kasihnya kepada para petani hingga pemerintah daerah. Menurutnya, keberhasilan swasembada pangan Indonesia merupakan kerja sama bersama.

"Pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan. Terima kasih. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, utamanya kepada pelaku pekerja di sawah, para petani Indonesia atas kerja kerasnya. Tentu saja para bupati, para gubernur, menteri yang pertanian dan semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas perguruan tinggi yang kita miliki. Ini adalah kerja yang terintegrasi, kerja bersama-sama, kerja gotong royong, bukan hanya milik Kementerian saja," papar Jokowi.

Baca Juga : Kementan Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Sejarah Pertanian Indonesia

Jokowi juga memaparkan bahwa keberhasilan ini tidak luput dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah. Dia mengatakan, hingga saat ini sudah ada 29 bendungan besar yang dibangun dalam rangka menyediakan jaringan irigasi untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia.

"Sampai hari ini telah diresmikan 29 bendungan besar dan tahun ini akan selesai lagi totalnya 38 bendungan dan sampai tahun 2024 akan kita selesaikan kurang lebih 61 bendungan plus embung. 4.500 embung dan satu, satu juta jaringan irigasi yang telah kita bangun selama 7 tahun ini selain pemanfaatan varietas-fasilitas unggul padi intensifikasi, ekstensifikasi, semua itu memberikan sebuah hasil peningkatan produksi yang kita lihat sekarang ini tahun 2019 kita bisa memproduksi beras 31,3 juta ton, 2020 tetap sama 31,3 juta ton, tahun 2021 juga masih tetap 31,3 juta," tutur Jokowi.

#Joko Widodo #swasembada beras #swasembada pangan