Rabu, 22 Juni 2022 19:39

29 Jet Tempur dan Pesawat Pengebom China Terobos Zona Pertahanan Udara Taiwan

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi pesawat militer China. (AFP PHOTO)
Ilustrasi pesawat militer China. (AFP PHOTO)

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut 17 jet tempur dan enam pesawat pengebom H-16 milik China melewati wilayah itu.

RAKYATKU.COM - Puluhan pesawat militer China dibakarkan menerobos zona pertahanan udara Taiwan pada Selasa (21/6).

Tindakan ini bukan menjadi hal yang baru terjadi di zona pertahanan udara Taiwan. Selama dua tahun terakhir, Taiwan terus mengeluhkan misi militer China di dekat zona udara pulau itu.

Setidaknya, terdapat 29 pesawat yang dilaporkan menerobos.

Baca Juga : Gandeng 14 Kampus Terbaik Taiwan, Kini Unismuh Miliki Kerja Sama Internasional dengan 14 Negara

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut 17 jet tempur dan enam pesawat pengebom H-16 milik China melewati wilayah itu. Ada pula pesawat perang elektronik, pesawat peringatan awal, pesawat anti-kapal selam, dan pesawat pengisi bahan bakar di udara.

Menurut peta yang diberikan pihak kementerian, beberapa pesawat terbang ke wilayah timur laut Pratas. Sementara pesawat pengebom, pesawat perang elektronik, dan pesawat pengumpul intelijen bergerak ke Selat Bashi, selat pemisah Taiwan dengan Filipina.
Pesawat-pesawat itu kemudian menuju ke Pasifik sebelum kembali lagi ke China.

Aksi tersebut ditanggapi Kementerian Taiwan dengan mengerahkan jet tempur untuk memperingatkan pesawat China, pun mengaktifkan sistem rudal untuk memantau pergerakan pesawat itu.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Pemerintah China masih belum berkomentar atas insiden ini.

Sebagaimana diberitakan Reuters, serangan ini terjadi tak lama setelah China meluncurkan kapal induk ketiga mereka yang diberi nama Fujian. Nama itu diambil dari provinsi yang berada di seberang Taiwan.

Baca Juga : Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM

 

Baca Juga : Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM

 

#China #Kapal Perang #Taiwan