RAKYATKU.COM, -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut bahwa memenangkan Liga Premier Inggris lebih sulit dibanding merebut trofi paling bergengsi di Eropa, Liga Champions.
The Citizen saat ini berada di puncak klasemen Liga Premier dengan keunggulan satu poin atas Liverpool, dengan hanya satu pertandingan tersisa.
Di Liga Champions Pep membawa City ke final Liga Champions pada 2021 namun kalah dari Chelsea, sementara di musim ini ia disingkirkan Real Madrid di semifinal.
Baca Juga : Juara Liga Champions, Manchester City Sukses Wujudkan Treble Winners
“Liga Premier lebih sulit (daripada Liga Champions),” kata Guardiola, dilansir MARCA, Sabtu (21/5/2022)
"Ada banyak minggu, banyak pertandingan, banyak cedera, saat-saat baik dan buruk, situasi yang berbeda. Sukses telah ada di sana dalam beberapa tahun terakhir. Berjuang untuk Liga Premier masuk akal setiap hari di ruang ganti," sambungnya.
Guardiola membandingkan dua kompetisi tersebut namun ia tak menampik bahwa Liga Champions sangat penting untuk diraih.
Baca Juga : Jangan Sampai Terlewat! Jadwal Final Liga Champions Manchester City Vs Inter Milan
“Saya tidak mengatakan bahwa Liga Champions tidak penting,” ucap Guardiola .
“Kami akan senang berada di Paris minggu depan, tetapi memenangkan 38 pertandingan berbeda dengan memenangkan enam atau tujuh, meskipun itu selalu menyenangkan,” lanjutnya.
Pasukan Guardiola membutuhkan kemenangan melawan Aston Villa untuk memastikan mereka memenangkan Liga Inggris pada matchday terakhir, terlepas dari hasil Liverpool.
Baca Juga : Juara FA Cup, Manchester City Semakin Dekat Treble Winners
"Kami bermain untuk menang, tetapi ada aspek yang tidak bisa Anda kendalikan. Kami harus bermain seperti yang kami lakukan pada bulan lalu. Ini hanya satu pertandingan, kami tidak akan melakukan sesuatu yang baru," kata Guardiola mengacu pada Pertandingan City melawan Aston Villa yang akan digelar Minggu malam (22/5/2022).
