Jumat, 21 Januari 2022 01:41

Camat Tempe Wajo Mengeluh Banjir: Belum Kering Basah Lagi

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
kondisi air yang naik ketika curah hujan tinggi.
kondisi air yang naik ketika curah hujan tinggi.

"Sebetulnya, banjir ini sudah lama. Pernah turun. Kemudian naik lagi. Begitu terus kalau hujan. Sampai sekarang tidak pernah kering," ujarnya.

RAKYATKU.COM, WAJO - Warga Kabupaten Wajo mengeluhkan banjir. Bagaimana tidak, banjir terjadi lagi yang lagi-lagi membuat warga gelisah.

Padalah, belum lama luapan Danau Tempe, Sungai Bila, dan Sungai Walanae merendam ribuan rumah dan memutuskan beberapa akses jalan di seputar wilayah Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo.

“Kelurahan Salomenraleng dan Laelo kembali tergenang banjir sedalam 30 sentimeter,” kata Camat Tempe, Supardi Amar pada Kamis (20/01/2022).

Supardi mengatakan intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini mengakibatkan pemukiman warga di beberapa titik kembali tergenang air.

Baca Juga : Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir di Pati

"Belum kering, basah lagi," sebutnya.

Dua wilayah tersebut berada di pesisir Danau Tempe dan menjadi daerah hilir. Akibatnya setiap hujan lebat dengan durasi lama, air akan nain di Salomenraleng dan Laelo.

"Sebetulnya, banjir ini sudah lama. Pernah turun. Kemudian naik lagi. Begitu terus kalau hujan. Sampai sekarang tidak pernah kering," ujarnya.

Baca Juga : 11 Maret, PPP Wajo Buka Pendaftaran Calon Bupati

Sementara hingga berita ini ditulis, banjir luapan Danau Tempe, Sungai Bila, dan Sungai Walanae ini mulai meluber ke perkampungan penduduk di pesisir danau tempe.

Pantauan di lapangan, cuaca di atas terlihat mendung dan berpotensi adanya hujan susulan. Sehingga, memungkinkan banjir akan terus bertambah.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#Kabupaten Wajo #sulsel #banjir #musim hujan