Senin, 10 Januari 2022 10:52

Ibunda Ungkap Percakapan Terakhir dengan Putrinya, Mahasiswi Indonesia yang Ditemukan Tewas di Kanada

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Garce Karundeng. (Foto: Facebook Ellen Mamudi)
Garce Karundeng. (Foto: Facebook Ellen Mamudi)

"Mama gode, mama is very fat," demikian kata-kata terakhir Grace Karundeng.

RAKYATKU.COM, MANADO - Tessie Karundeng, ibunda Grace Karundeng, mengungkap percakapan terakhir dengan putrinya yang ditemukan tewas di Richmond Hill, Ontario, Kanada.

"Mama gode, mama is very fat," demikian kata-kata terakhir Grace.

Percakapan itu terjadi pada Rabu (5/1/2022) lalu. Grace yang tinggal di Kanada bersama kakaknya, Christine, memang rutin menghubungi keduanya orang tuanya di Indonesia.

Baca Juga : Hasil Piala Dunia: Kalah 4-1 Dari Kroasia, Harapan Kanada Masuk 16 Besar Pupus

"Keduanya hubungi saya, menyanyi, dan bercanda. Mereka katakan mama gode," kata Tessie di rumah duka, Kelurahan Airmadidi, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Tessie mengaku kedua anaknya sering mengirim pesan berisi cinta dan kerinduan. "Mereka biasa katakan 'I love you, Mam," katanya.

Tessie pun mengungkapkan bahwa Grace berangkat ke Kanada pada Agustus 2021 lalu. Dirinya mengenang, sebelum berangkat keduanya saling berpelukan lama.

Baca Juga : Babak Pertama Kroasia Kalahkan Kanada 2-1

Soal informasi kematian anaknya, Tessie mengatakan pertama kali diterima Christine yang kemudian langsung menghubungi sang ayah. "Dia telepon sambil menangis," ucapnya.

Christine, kata Tessie, berencana akan menemani jenazah adiknya ke tanah air. "Dia ingin pulang bersama jasad adiknya. Saya katakan kalau demikian kamu harus kuat," katanya.

Kepolisian Kanada kini masih menyelidiki penyebab kematian mahasiswi Humber College, Toronto, itu. (*)

Baca Juga : Kroasia vs Kanada, Baru Dua Menit Berlaga Gol Sudah Tercipta

Sumber: Tribun Manado

#Grace Karundeng #sulawesi utara #Kanada