RAKYATKU.COM - Sepekan upaya pencarian dan pertolongan korban dampak awan panas guguran Gunung Semeru, tim gabungan telah menemukan 45 korban jiwa meninggal dunia.
Jumlah itu bertambah dari yang sebelumnya, yakni 43, setelah pada Jumat (10/12/2021) tim kembali menemukan dua korban di wilayah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Hari ini ada tambahan dua orang lagi dari Kamar Kajang, sehingga total korban meninggal adalah 45 jiwa," ujar Kolonel Inf Irwan Subekti, Dansatgas Penanggulangan Dampak APG Gunung Semeru dari Posko Tanggap Darurat Kecamatan Pasirian.
Baca Juga : Jaringan XL Axiata Aman Pascarerupsi Gunung Semeru, Pelanggan Tetap Nyaman Gunakan Layanan
Sementara, jumlah orang hilang yang sampai saat ini dilaporkan ada 9 orang, 19 orang luka berat, dan 19 lainnya luka ringan.
"Untuk orang hilang sampai dengan saat ini tercatat adalah 9 orang, 19 luka berat kemudian 19 luka ringan yang diikuti dengan penyakit yang lainnya di luar luka bakar," jelas Kol Inf Subekti.
Dansatgas juga mencatat jumlah orang yang mengungsi ada sebanyak 6.573 pengungsi yang tersebar di 124 titik pengungsian.
Baca Juga : BNPB: 1.979 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
Sebanyak 124 titik pengungsian itu terbagi sebanyak 24 titik di lokasi pengungsian terpusat dan sisanya yakni 102 titik merupakan pengungsian mandiri maupun di lokasi kerabat para warga terdampak.
