Selasa, 07 Desember 2021 09:02

Ini Instruksi Bupati Jeneponto untuk Antisipasi Banjir

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ini Instruksi Bupati Jeneponto untuk Antisipasi Banjir

Bupati meminta setiap wilayah kecamatan, desa/kelurahan untuk menyiapkan rencana darurat dalam menghadapi bencana banjir.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar menginstruksikan dinas dan badan terkait untuk melakukan langkah antisipasi bencana banjir, Senin (6/12/2021).

Tak hanya menyiapkan rencana evakuasi dan penyelamatan korban, tetapi mempersiapkan rencana jangka panjang agar bencana banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi tidak berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat.

Bupati Iksan Iskandar didampingi Sekda HM Syafruddin Nurdin beserta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan camat mengadakan rapat coffee morning terkait antisipasi bencana banjir yang bisa saja terjadi saat memasuki musim penghujan.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

"Dalam kurung waktu empat tahun terakhir, Kabupaten Jeneponto mengalami bencana banjir. Terutama pada beberapa wilayah seperti Bangkala, Binamu, dan Tarowang," ujar Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

Dia menambahkan, bahwa setiap wilayah kecamatan, desa/kelurahan untuk menyiapkan rencana darurat dalam menghadapi bencana banjir.

"Selain master plan yang ada, kita bisa menambahkan rencana darurat agar jumlah korban dan kerusakan yang sewaktu-waktu terjadi dapat diminimalisir," terangnya.

Baca Juga : Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir di Pati

Selain itu, dia juga meminta para camat, kepala desa/kelurahan untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar tidak berada di daerah yang rawan risiko bencana. Apalagi daerah yang pernah mengalami bencana banjir.

"Imbau masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai yang berisiko dampak banjir. Ini harus dilakukan langkah-langkah pencegahan dan evakuasi," kata Iksan.

"Saya berharap pada kepala desa, lurah agar mengingatkan masyarakat agar tidak berada di tempat berisiko, karena bisa saja hujan tidak terjadi di tempat mereka, namun di hulu. Tapi dalam waktu tak lama air bisa mengalir deras ke lokasi yang menjadi tempat hunian masyarakat terutama di daerah rendah," ujarnya.

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

Dalam rapat terbatas tersebut, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ishak Iskandar mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan merampungkan master plan mengenai pencegahan dan penanganan bencana banjir.

"Kita akan melibatkan beberapa OPD, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan serta stakeholder. Secepatnya kami rampungkan konsep dengan melibatkan juga stakeholder seperti TNI, Polri, Tagana, dan PMI," sebutnya.

Penulis : Samsul Lallo
#Pemkab Jeneponto #banjir