Jumat, 19 November 2021 13:03

Kepala Desa di Enrekang Rancang Konsep Desa Internasional, Seperti Apa?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Desa Langda, Rizal.
Kepala Desa Langda, Rizal.

Pihaknya akan menyajikan konten informasi dalam dua versi bahasa, yakni bahasa Indonesia dan Inggris yang akan dipublikasikan melalui website desa, media online, hingga media sosial.

RAKYATKU.COM, ENREKANG - Rizal, Kepala Desa Langda, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tengah merancang konsep pembangunan desa bertaraf internasional.

Ini dimaksudkan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang selaras dengan visi Enrekang Emas.

Desa internasional memaksimalkan pengelolaan potensi lokal, seperti potensi wisata, kuliner, agribisnis, ekowisata, dan potensi lainnya.

Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya tengah mempersiapkan segala perangkat yang dibutuhkan, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM), informasi dan infrastruktur, hingga perangkat yang dibutuhkan.

Di sektor SDM, Rizal akan membuat program peningkatan kapasitas dan skill pembelajaran bahasa Inggris. Kampung Inggris Baraka digandeng bekerja sama dengan menyasar milenial sebanyak 50 orang.

"Yang paling penting dalam membangun desa adalah SDM. Sebelumnya kita lakukan pelatihan driver dan alhamdulillah, lulusannya sudah kerja. Sekarang, ada juga kita kirim ke BLK Makassar untuk mengikuti pelatihan mesin. Tahun depan kita programkan pembelajaran bahasa Inggris," kata Rizal di kantornya, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur

Rizal mengaku kini tengah membenahi sistem informasi desa di wilayahnya. Pihaknya akan menyajikan konten informasi dalam dua versi bahasa, yakni bahasa Indonesia dan Inggris yang akan dipublikasikan melalui website desa, media online, hingga media sosial.

Sementara, untuk infrastruktur, pemerintah Desa Langda tengah membenahi sektor wisata. Setidaknya ada beberapa titik destinasi wisata menjadi wisata andalan, seperti wisata air terjun dan arung jeram.

"Lama-mi kita garap itu (wisata), tapi karena (pandemi) COVID-19 jadi terhambat sedikit," sambungnya.

Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK

Bentuk lain keseriusan dalam mengembangkan pariwisata di desanya, dirinya juga sangat aktif mengutus masyarakat untuk mengikuti berbagai pelatihan pengembangan wisata, seperti pelatihan homestay, pengembangan desa wisata, inovasi dan higinietas kuliner, mitigasi bencana di destinasi bencana, pengelolaan toilet, maupun jenis pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang.

Rizal optimistis bahwa konsep pembangunan ini akan terwujud dan memberikan dampak positif, terutama dampak ekonomi kepada seluruh masyarakat. Terlebih, wilayahnya merupakan salah satu jalur wisata Latimojong yang sudah banyak dikunjungi wisatawan.

"Intinya, konsep pembangunan yang kita rancangan ini semua untuk dan demi kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Penulis : Hasrul Nawir
#pemkab enrekang #Desa Langda #Dispopar Enrekang