Selasa, 19 Oktober 2021 21:02

Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Survei SMRC: 68,5 Persen Puas, 29,5 Persen Tidak

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Responden yang dapat diwawancarai sebanyak 981 orang. Margin of error survei SMRC kali ini sebesar kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei nasional terhadap dua tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Hasilnya, 68,5 persen puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf dan 29,5 persen tidak puas.

SMRC" href="https://rakyatku.com/tag/survei-smrc">Survei SMRC perihal dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ini digelar pada 15--21 September 2021. Survei ini diikuti 1.220 responden yang dipilih secara random atau multistage random sampling.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Mereka yang diwawancarai sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga : Peneliti SMRC: Ganjar-Mahfud Berpeluang Lolos Putaran Kedua

Responden yang dapat diwawancarai sebanyak 981 orang. Margin of error survei SMRC kali ini sebesar kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Mayoritas warga, 68,5 persen sangat/cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Yang kurang/tidak pus 29,5 persen, dan yang tidak tahu/tidak menjawab 2 persen," kata peneliti SMRC, Sirojudin Abbas, saat memaparkan hasil survei SMRC secara virtual, Selasa (19/10/2021).

Kesimpulan SMRC, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf relatif stabil.

Baca Juga : Benarkah Jokowi-Ma'ruf Sukses Atasi Pandemi Covid-19? Begini Menurut Pengamat

Dalam survei kali ini, SMRC juga meneliti anggapan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf secara spesifik, yakni terkait pemberantasan korupsi. Hasilnya, sebagian besar responden menilai korupsi di Indonesia tahun ini semakin banyak.

"Ada 49,1 persen warga yang menilai korupsi di negara kita pada umumnya sekarang ini semakin banyak dibanding tahun lalu. Yang menilai sekain sedikit ada 17,1 persen, dan ada 27,8 persen yang menilai sama saja. Yang tidak tahu 6 persen," papar Sirojudin.

Selain itu, SMRC menyurvei pandangan publik terhadap penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Hasilnya, sangat puas (11,8 persen) puas (56,7 persen), kurang puas (23,5 persen), tidak puas (6 persen), dan tidak tahu/tidak jawab (2 persen).

Baca Juga : Survei: Hampir Sepertiga Warga Indonesia Tidak Mau Divaksin COVID-19

Menurut SMRC, kepuasan ini cenderung menguat dalam setahun terakhir, pada Oktober 2020 tingkat kepuasan terhadap penanganan COVID-19 sebesar 60,7 persen menjadi 64,6 persen pada September 2021.

Sumber: Detik.com

#Survei SMRC #SMRC #Jokowi-Ma'ruf Amin