Kamis, 09 September 2021 21:22

Bendungan Passeloreng Wajo Diresmikan Jokowi, Plt Gubernur Sulsel Sampaikan Terima Kasih

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9/2021).
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9/2021).

Hadirnya Bendungan Passeloreng dan Bendung Gilireng akan membantu Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional. Apalagi saat ini telah menyuplai beras hingga ke 27 provinsi di Indonesia.

RAKYATKU.COM, WAJO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9/2021). Kunjungan tersebut untuk meresmikan Bendungan Passeloreng dan Bendung Gilireng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, bendungan Passeloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulsel, siang hari ini saya nyatakan diresmikan," kata Presiden Jokowi saat meresmikan.

Bendungan ini secara resmi akan difungsikan setelah Presiden Jokowi meresmikan dengan menarik tuas pintu air dan melakukan penandatangan prasasti. Ia pun mengatakan bendungan ini akan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Tana Toraja

Presiden Jokowi menyampaikan, untuk menciptakan ketahanan pangan, maka suplai air sangat dibutuhkan. Untuk itu perlu hadir bendungan yang dapat menyediakan air secara kontinu.

"(Bendungan Passeloreng dan Bendung Gilireng) Akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulsel sebagai lumbung pangan nasional," tambah Presiden Jokowi.

Hingga Desember 2021 akan dan sudah selesai dibangun 17 bendungan di Indonesia. Pembangunan bendungan ini akan memperkuat dan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.

Baca Juga : Kunjungi Lokasi Banjir di Luwu, Pj Gubernur Sulsel Beri Bantuan Sembako ke Warga Terdampak

Bendungan-bendungan itu juga diharapkan dapat menyuplai air yang akan dapat meningkatkan frekuensi tanam, meningkatnya produksi lahan sehingga meningkatkan kesejahteraan petani.

"Ini bendungan yang sangat besar sekali. Juga berfungsi untuk daerah konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Presiden untuk Sulsel. Hadirnya bendungan dan bendung ini akan membantu Sulsel sebagai lumbung pangan nasional. Apalagi saat ini Sulsel telah menyuplai beras hingga ke 27 provinsi di Indonesia.

Baca Juga : Diinisiasi Pj Gubernur Sulsel, Penanaman Pohon Serentak Peringati Hari Bumi Banjir Dukungan

"Mewakili seluruh masyarakat Sulawesi Selatan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden. Sulsel sebagai provinsi lumbung pangan nasional sangat bersyukur atas perhatian pemerintah pusat dengan banyaknya pembangunan dan proyek strategis nasional yang dilaksanakan di Sulsel," katanya.

Dua infrastruktur di bidang pertanian ini bagi Andi Sudirman merupakan bentuk apreasiasi khusus pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi kepada Sulsel sebagai penopang utama Pangan Nasional.

"Kita masyarakat Sulawesi Selatan patut memanjatkan doa sebagai rasa syukur atas apa yang kita capai bersama hingga hari ini," tambahnya.

Baca Juga : Bupati Tana Toraja Apresiasi Respon Cepat Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Korban Longsor

Bendungan Passeloreng dibangun sejak 2015--2020 dengan anggaran Rp771,7 miliar dan memiliki daya tampung 138 juta meter kubik dan luas genangan 1.258 hektare dan bendungan ini mampu mengairi sawah 8.500 hektare. Sehingga diharapkan dapat menyuplai air yang akan dapat meningkatkan frekuensi tanam.

Meningkatnya produksi lahan juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Bendungan ini juga bermanfaat untuk ketahanan air. Bisa mereduksi banjir sungai Gilireng hingga 489 meter/detik dan menyediakan air baku 145 liter/detik yang akan melayani enam kecamatan di Kabupaten Wajo.

Sementara, Bendung Gilireng tipe mercu bertingkat dan memiliki lebar bendung 50 meter. Memiliki pintu penguras dengan empat buah tipe eletrik dengan debit intake 16,34 meter kubik/detik.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Korban Longsor di Tana Toraja

Memiliki manfaat mengairi daerah irigasi Gilireng seluas 8.500 hektare. Meningkatkan intensitas pertanaman (IP) semula 112 persen menjadi 300 persen untuk padi dan palawija. Juga dapat berfungsi sebagai objek wisata baru. Menelan anggaran Rp200 miliar dengan masa pengerjaan 2018--2021.

Penulis : Syukur
#Jokowi ke Wajo #Pemprov Sulsel #Plt Gubernur Sulsel