RAKYATKU.COM -- Bahasa Arab menjadi salah satu pelajaran utama di Sekolah Putri Darul Istiqamah (Spidi). Tidak hanya sekadar mengenal, tetapi program Bahasa Arab memiliki kurikulum terstandar di Spidi.
Bahasa Arab memiliki teori yang berbeda dari berbagai bahasa di dunia, sehingga dibutuhkan skill khusus untuk belajar membaca dan memahami gramatikal bahasa Arab.
“Bahasa Arab tidak cukup hanya di kelas, sehingga kita buat program khusus agar siswi lebih mendalami pelajaran Bahasa Arab dan Ilmu Agama di Spidi,” kata Kepala Unit Tarbiyah, Ustaz Abdul Salam Rahim, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga : Keren! Siswi Spidi Presentasi Project dan KTI Dihadapan Dosen dan Praktisi
Selain pendalaman bahasa Arab dan kajian keislaman melalui program Tarbiyah, Spidi juga mewadahi siswi belajar Bahasa Arab dan berbagai bahasa asing lainnya melalui unit Spidi Language Centre (SLC). SLC sebagai pusat pelajaran Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, dan Jepang di Spidi.
Untuk unit tarbiyah sendiri, pekan ini mengadakan karantina Nahwu Sharaf, berlangsung mulai 16 hingga 31 Agustus 2021.
Ustaz Abdul Salam mengatakan bahwa pembelajaran intensif untuk mengetahui kaidah-kaidah dasar dalam Bahasa Arab. Hal ini penting jika ingin menguasai bahasa yang memiliki berbagai cabang ilmu ini.
Baca Juga : SPIDI Gelar Aqsha Competition 2022 Tingkat Nasional, Dihadiri 531 Peserta
"Karantina Nahwu Sharaf sebagai awal pembelajaran Bahasa Arab di Spidi. Karantina ini diikuti siswi yang memilih jurusan tarbiyah di Spidi, agar ke depannya lebih mudah mendalami kajian ilmu keislaman," ujar Ustaz Salam.
Selama belajar Nahwu Sharaf, siswi mengikuti seluruh teori yang diajarkan oleh pemateri yang telah fasih berbahasa Arab, dan ustaz lulusan Universitas Timur Tengah.
Kata Ustaz Salam, bukan hanya sekadar belajar di kelas, namun metode yang diterapkan berbasis program belajar menyenangkan dan kontekstual, ditambah dengan konsep kelas yang didesain nyaman dan semenarik mungkin.
Baca Juga : Sekolah Putri Darul Istiqamah Maros Raih Juara 1 Lomba Video Pendek Disdik Sulsel
"Kami di Spidi telah menyusun program pelajaran yang teruji ‘fun’ atau menyenangkan agar siswi tidak bosan," tutur Ustaz Salam.
Seperti dengan membentuk siswi menjadi beberapa kelompok, kemudian masing-masing dimentori oleh ustaz/ustazah. Setiap pembelajaran melibatkan siswi untuk aktif bertanya, dan disesuaikan dengan karakter belajar masing-masing siswi.
“Kelasnya memadukan konsep alam, suasana rileks, sehingga kita bisa nyaman belajarnya,” tutur A Syabania Fikni, siswi jurusan tarbiyah.
Baca Juga : Kadis Pendidikan Sulsel Apresiasi Aqsha Competition 2021
Ke depan, siswi akan belajar Bahasa Arab secara bertahap ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini juga sebagai salah satu persiapan melibatkan siswi Spidi, dalam seleksi perguruan tinggi di berbagai universitas terbaik di Timur Tengah.
