RAKYATKU.COM -- Manajemen PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) Sulsel mengunjungi korban kebakaran di Jalan Muhammad Tahir, Selasa (17/8/2021).
Dirut PT SCI, Yasir Mahmud memimpin langsung rombongan. Dia didampingi Direktur Operasional, Rendra Darwis; Direktur Umum, Taufik; sekretaris perusahaan; manajer; para PIC Program Perseroda.
Rombongan disambut Ketua RW 2 Lepping, Muchtar Masri. Selain membawa bantuan makanan, Perseroda juga menyampaikan rencana pembangunan rumah susun kepada warga. Sekaligus mendengar aspirasi dan harapan para korban.
Baca Juga : Perseroda Sulsel Bakal Gandeng Pemkot Makassar Sediakan SPAM Mamminasata
Di sela kunjungannya, Yasir Mahmud menyampaikan salam dari plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman yang pekan lalu berkunjung ke lokasi ini.
Yasir mengatakan, gubernur sangat peduli kepada para korban. Saat ini sementara berpikir untuk segera memberikan kehidupan yang layak bagi para korban.
Baca Juga : Sebelum Mengembuskan Napas Terakhir, Kondisi Taufik Fachruddin Sempat Membaik
"Bersabar ki' dan tetap memberikan kepercayaan kepada pemerintah. Tentunya, pemenuhan kepentingan masyarakat mesti berjalan di atas rel yang benar sesuai aturan hukum. Sehingga dua kepentingan ini bisa berjalan beriringan dalam cara pandang yang sama untuk kemaslahatan umum," katanya.
Yasir Mahmud bersama PIC SS Property PT SCI juga telah berkoordinasi intensif dengan Biro Aset dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah atas arahan dari plt gubernur Sulsel.
Secara dejure, lokasi tanah kebakaran adalah aset yang dipisahkan berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 1976 dan SK Gubernur Nomor: 4375/XII/2010 untuk Perusda sulsel yang kini berganti nama menjadi Perseroda Sulsel atau PT SCI.
Baca Juga : Nurdin Abdullah Minta Perseroda Sulsel Dongkrak PAD dengan Optimalkan Aset Pemprov
Akmal, PIC SS Property PT SCI mengatakan, dalam pertemuan tersebut, dilakukan telaah hukum dan kajian mendalam terhadap eksistensi tanah dan kemungkinan program yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk percepatan pemulihan pasca kebakaran.
PT SCI telah bersurat ke gubernur Sulsel untuk segera melakukan pembenahan dalam bentuk bangunan sementara. Itu menjadi tempat tinggal sementara masyarakat selama masa pembangunan rumah susun.
Baca Juga : "Curhat" ke Dewan, Pengusaha Kompleks Latanete Plaza Persoalkan Papan Bicara Perseroda Sulsel
"Karena kondisi ini darurat, sehingga kami bermohon untuk segera dibantu pembangunannya. Selanjutnya kami akan kelola untuk kepentingan sosial dan umum. Terkhusus untuk masyarakat yang telah menempati tanah ini sehingga pengelolaannya berdampak langsung ke masyarakat setempat dan menjadi potensi pendapatan daerah," tutup Yasir.
