Jumat, 06 Agustus 2021 09:54

Kisah Pemuda Surabaya Jadi Tentara di AS, padahal Dulu Tak Bisa Bahasa Inggris

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jovan Zachary Winarno. (Foto: Dok Jovan Zachary Winarno)
Jovan Zachary Winarno. (Foto: Dok Jovan Zachary Winarno)

Pria asal Surabaya, Jovan Zachary Winarno (20 tahun), kini berkarier sebagai tentara angkatan laut di Amerika Serikat. Dia yang dulu sama sekali tak bisa bahasa Inggris membagikan kisahnya.

RAKYATKU.COM, WASHINGTON - Awalnya Jovan Zachary Winarno ingin melanjutkan kuliah di Amerika Serikat" href="https://rakyatku.com/tag/amerika-serikat">Amerika Serikat (AS). Namun, pemuda asal Surabaya, Jawa Timur, itu kini malah menjadi tentara" href="https://rakyatku.com/tag/tentara">tentara angkatan laut di negeri Paman Sam.

Dalam unggahan video-videonya di YouTube, Jovan terlihat memakai seragam tentara lengkap sambil menceritakan mengenai kesehariannya sebagai tentara di AS.

Penampilannya dan kisahnya berhasil menarik perhatian warganet dan juga teman-temannya di Indonesia, yang kerap menanyakan kabarnya.

Baca Juga : Babinsa Kodim Polman Isi Kegiatan Ramadhan Dengan Mengajar Anak-anak Mengaji

“Jarene kabeh kuliah, malah dadi tentara, yo opo sih kon iku?” (“Katanya semua kuliah, kok malah jadi tentara? Gimana sih kamu itu?”) cerita Jovan lewat wawancara Skype bersama VOA, beberapa waktu lalu.

Saat menginjakkan kaki di AS pada tahun 2018, Jovan (20 tahun) mengaku tidak bisa ngomong Inggris sama sekali. Bertekad untuk meneruskan pendidikan, ia pun memberanikan diri untuk pindah ke AS, tepatnya ke Los Angeles, California.

Di Amerika pun, Jovan mulai belajar sedikit-sedikit bahasa Inggris.

Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina 

“Dibilang lancar, juga enggak. Ya, lumayanlah,” ujar Jovan dengan logat Jawanya yang kental.

Sebelum kuliah, Jovan mengaku ingin merasakan bekerja di AS dulu. Dibantu oleh teman ayahnya, Jovan lalu pindah ke Texas untuk bekerja sebagai pelayan restoran selama enam bulan. Suatu hari ia mendapat informasi mengenai menjadi tentara di AS, yang mengubah kehidupannya.

“Awalnya enggak ada niatan sama sekali. Setelah itu ada anaknya temen papa saya, dia tawarin saya kalau mau masuk tentara. Akhirnya saya masuk, setelah tahu ada banyak benefit-nya,” kenang pria yang hobi main video game ini.

Baca Juga : Penembakan Massal Terjadi di Berbagai Kota AS, Lebih dari 12 Orang Tewas

Jovan yang lahir di AS dan berkewarganegaraan AS mengaku tertarik menjadi tentara, karena berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti tunjangan sekolah, asuransi kesehatan, tempat tinggal, makan sehari-hari, dan biaya untuk ke tempat kebugaran.

Keputusan Jovan untuk menjadi tentara sungguh mengagetkan keluarganya yang tinggal di Surabaya. Waktu itu ia meminta izin keluarganya melalui telepon.

“Awalnya (keluarga) kayak, ‘ngapain gitu masuk tentara?’” kata Jovan.

Baca Juga : Cara Pangdam Hasanuddin Beri Contoh dan Motivasi Para PJU Kodam

Ayah Jovan, Susanto Budi Winarno mengaku merasa sangat berat sekali atas pilihan anaknya. Adalah keinginannya untuk mendukung harapan dan cita-cita Jovan.

“Menurut saya itu sih terlalu berisiko. Tapi, saya juga ndak bisa membatasi, ya, antara ruang gerak saya dan dia,” ujar Susanto Budi Winarno.

Lantas, mengapa Jovan memilih angkatan laut?

Baca Juga : Kremlin Tuduh AS Terlibat dalam Dugaan Upaya Pembunuhan Putin

“Soalnya ditawarinya itu, ya, kepikirannya itu,” kata Jovan sambil tertawa.

Sumber: VOA Indonesia

#Amerika Serikat #tentara #Surabaya