Rabu, 28 Juli 2021 20:27

Pengajar dari Timur Tengah, Program Kaderisasi Ulama STIBA Hanya Terima 10 Peserta yang Hafal Qur'an 30 Juz

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kampus STIBA Makassar di Kelurahan Manggala, Kota Makassar. (Foto: DOK STIBA)
Kampus STIBA Makassar di Kelurahan Manggala, Kota Makassar. (Foto: DOK STIBA)

PKU hanya menerima 10 peserta. Syaratnya harus S1, mahir berbahasa Arab, baik lisan maupun tulisan dan hafal Al-Qur'an 30 juz.

RAKYATKU.COM - Ulama yang semakin langka adalah keniscayaan. Salah satu tanda akhir zaman. Namun, umat Islam tak boleh berpangku tangan.

Setelah banyak ulama yang pergi, harus segera disiapkan pengganti. Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar ikut ambil peran. Program Kaderisasi Ulama (PKU) sudah direncanakan.

Ketua Umum Wahdah Islamiyah Dr KH Muhammad Zaitun Rasmin, MA yang menginisiasi program ini dihidupkan kembali. Dulu pernah sekali, kemudian berhenti.

Baca Juga : Muskerta Digelar di Tengah Cuaca Ekstrem, Ketua STIBA Ungkap Doa "Tolak Bala" Rasulullah

PKU kali ini lebih serius. Alumninya diharapkan ulama yang sebenarnya. Memadukan kekuatan hafalan dan pemahaman. Makanya, syaratnya tidak ringan. Malah amat berat. Seleksinya pun ketat.

Hanya 10 peserta yang akan diterima. Syaratnya harus sarjana. Srata satu (S1). Mahir berbahasa Arab, baik lisan maupun tulisan. Nah, yang lebih berat, calon peserta didik harus hafal Al-Qur’an 30 juz.

PKU kali ini tergolong spesial. Seluruh peserta disiapkan beasiswa S2. Setelah tamat program ini, mereka sekaligus mengantongi gelar S2 alias magister dari perguruan tinggi yang diajak kerja sama.

Baca Juga : Teken Kerja Sama dengan Unimerz, Ketua STIBA Makassar Buka Rahasia Institusinya Banyak Peminat

Fasilitas kepada peserta juga tidak main-main. "Ustaz Zaitun menyatakan kesanggupannya untuk menggratiskan semua biaya. Bahkan kalau ada yang telah berkeluarga, kita akan berikan mukafaah (uang jajan)," terang Ustaz Muhammad Yusran Anshar, Lc, MA, PhD yang ditunjuk sebagai koordinator tim kurikulum.

Lebih spesial lagi adalah tenaga pengajarnya. Rencananya, diupayakan sedapat mungkin masyaikh dari Timur Tengah. Kalaupun ada dari asatizah Wahdah Islamiyah, maka dipilih dari asatizah senior.

Baca Juga : Danny Pomanto Ajak Peserta Wisuda STIBA Kawal Kota Makassar Tetap di Jalan Lurus

Sebagai persiapan, kini telah terbentuk tim kurikulum. Selain Ustaz Yusran Anshar, tim ini juga beranggotakan Ustaz Muh Ihsan Zainuddin, Lc, MA, PhD, Ustaz Saiful Yusuf, Lc, MA, dan Ustaz Ilham Jaya, Lc, MA (Fikih).

Lalu, Ustaz Shalahuddin Guntung, Lc, MA dan Ustaz Ridwan Hamidi, Lc, MA (Akidah), Ustaz Harman Tajang, Lc, MHI dan Ustaz Muh Basran, Lc, MA (Tafsir), Ustaz Maulana La Eda, Lc, MA dan Ustaz Aswanto Muhammad Takwi, Lc, MA (Hadis), serta Ustaz Dr Rustam Kolli, MA (Bahasa Arab).

Ketua STIBA, Ustaz Dr Ahmad Hanafi, Lc, MA mengatakan, PKU pernah dilaksanakan di STIBA Makassar, meskipun dengan segala keterbatasan. Ke depan, program ini akan mendapat perhatian penuh.

Baca Juga : Puji Topik Skripsi Mahasiswa STIBA, Wakor Kopertais Wilayah VIII: Pembahasannya Aktual, Beda dengan PT Lain

"Ini program strategis. Melalui PKU ini kita berharap bisa melahirkan kader-kader penuntut ilmu yang memiliki kapasitas ilmu syar'i yang mendalam," ujar Ustaz Ahmad Hanafi, Rabu (28/7/2021).

PKU adalah langkah pertama untuk mewujudkan cita-cita dalam melahirkan generasi ulama rabbani.

"Kita mohon dukungan dari semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap ilmu dan perkembangan ilmu syar'i di Indonesia untuk bersama-sama mendukung program kaderisasi ulama STIBA Makassar ini," harap Ustaz Ahmad.

Baca Juga : Wisuda 482 Mahasiswa Digelar Hybrid, Ketua STIBA Sampaikan Permohonan Maaf

Pendaftaran telah dibuka sejak 2 Juli 2021 dan akan berakhir 31 Juli 2021. Ujian seleksi dijadwalkan tiga hari, 2-4 Agustus 2021. Peserta yang dinyatakan lulus akan diumumkan pada 6 Agustus 2021.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ustaz Siddiq Abdillah, Lc, MA pada nomor 085340780372.

 

#Program Kaderisasi Ulama #STIBA Makassar