Rabu, 14 Juli 2021 13:02

Kapolres dan Dandim Minta Camat hingga Lurah Agresif Sukseskan "Makassar Recover"

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolres dan Dandim Minta Camat hingga Lurah Agresif Sukseskan "Makassar Recover"

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berterima kasih atas saran dan masukan dari pihak Forkopimda demi menyukseskan Makassar Recover.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejak mulai bertugas pada Sabtu (10/7/2021) lalu, Tim Detektor Makassar Recover" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-19">Makassar Recover menuai banyak kritikan. Tidak hanya dari masyarakat, tapi juga dari kalangan akademisi hingga ahli medis.

Banyak yang khawatir, keberadaan Makassar Recover" href="https://rakyatku.com/tag/makassar-recover">Tim Detektor justu malah membawa virus, sebab bertugas secara mobile dari rumah ke rumah.

Hal itu menyebabkan kontroversi di tengah masyarakat. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tak tinggal diam. Ia pun langsung melakukan rapat kordinasi bersama Forkopimda Kota Makassar.

Baca Juga : Komitmen Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di Lingkup Dishub Makassar

Mereka membahas keluhan masyarakat diantaranya banyak yang tidak mengetahui program tim detektor, sehingga warga yang dikunjungi sempat merasa kaget tak sedikit juga yang menolak.

Kapolrestabes Kota Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana angkat bicara. Katanya, program ini menyasar RT/RW dan tanggung jawab disetiap wilayah berada pada camat dan lurah.

“Program yang digagas pak wali ini kami dukung dan support penuh karena kita ingin memutus rantai covid-19. Tapi timbulnya keresahan masyarakat karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan camat-lurah kepada warganya,” ucap Witnu dalam Rakor via Zoom, Selasa (13/7/21).

Baca Juga : Camat Sangkarrang Apresiasi Kinerja Dinas Kesehatan Adakan Vaksinasi di Pulau

Witnu pun meminta camat-lurah untuk maksimal bekerja untuk menyukseskan Makassar Recover. Ia pun mengaku akan mendukung penuh program tersebut.

“Kami polri ikut mengawal. Ini perlu sinergitas antara pemerintah dan aparat setempat. Jika ada keluhan sama-sama kita carikan solusinya,” sebutnya.

Senada dengan Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar Kolonel Kav. Dwi Irbaya, katanya sinergitas perlu dibangun sehingga tidak ada kesenjangan yang terjadi di tengah masyarakat.

Baca Juga : Takjub Penanganan Covid-19, Bupati Sleman Berguru Program Makassar Recover

“Camat-lurah harus lebih agresif membuat warga paham tujuan Tim detektor turun mentracing warga ditengah pandemi. Pak wali harus lebih sering memonitoring kinerja bawahannya,” jelasnya.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pun berterima kasih atas saran dan masukan dari pihak Forkopimda.

“Sudah dua hari ini kita lakukan evaluasi dan memang dari awal saya turun sudah banyak menemukan ketidakwajaran. Tapi hari pertama saya maafkan. Saya sudah peringati semua camat dan lurah untuk memaksimalkan kinerjanya. Camat dan lurah di sini yang memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada warga terkait program kita ini. Karena biar bagaimana pun, ini untuk warga juga, kita turun melakukan deteksi awal status kesehatan warga. Kalau ada indikasi terpapar Covid-19, bisa segera kita tindaklanjuti," pungkas Danny.

Penulis : Usman Pala
#Makassar Recover #Makassar Recovery