Jumat, 25 Juni 2021 19:01

Menkes Tanya Anggaran Covid-19, Menkeu Sri Mulyani Jawab: Jangan Khawatir, Masih Ada Rp131 Triliun

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sulit memprediksi kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

RAKYATKU.COM - Sudah berapa anggaran negara terkuras untuk Covid-19? Hingga September 2020, tercatat hampir Rp800 triliun.

Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instasi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanullang saat itu mengurai, anggaran sekitar Rp800 triliun tersebut merupakan gabungan dari APBN dan APBD.

Dari APBN teralokasi Rp695,2 triliun, APBD Rp78,2 triliun, dana desa Rp28,46 triliun. Anggaran itu untuk mengatasi dampak di sektor kesehatan, sosial, ekonomi, maupun keuangan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19

Dalam APBN tahun 2021, pemerintah mengalokasikan anggaran penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp365,5 triliun.

Nah, baru-baru ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memastikan, anggaran untuk penanganan Covid-19 masih tersedia. Budi mengaku telah menanyakan anggaran tersebut kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

"Ibu Sri Mulyani menyampaikan beberapa kali bahwa tidak perlu khawatir karena uangnya disiapkan," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia

Budi mengatakan, anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp131 triliun dengan penyerapan hingga Juni sebesar 50 persen. Anggaran tersebut belum termasuk dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Budi mengatakan, sulit memprediksi kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Menurutnya, berapa lama pandemi ini tergantung pada kita semua.

Baca Juga : Berlaku 17 Juli 2022, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

"Berapa banyak kasusnya akan naik itu tergantung pada kita. Berapa banyak orang yang masuk RS nakes yang sakit itu juga tergantung pada kita," kata Budi.

Oleh karenanya, Budi meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi semakin cepat tertangani dan berakhir.

#Covid-19