Jumat, 18 Juni 2021 20:32

Ingin Pulihkan Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Gubernur Sulsel Daftarkan 50 Desa Wisata

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Kampoeng Karst Rammang-Rammang memiliki daya tarik tersendiri yang terletak pada gua hingga terowongan batu.

RAKYATKU.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno tengah mengupayakan pembangunan desa wisata di Kampoeng Karst, Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Hal ini seperti disampaikan Sandiaga saat melakukan kunjungan kerja di Dermaga I, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Maros, Kamis (17/6/2021). Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang berada di desa itu akibat pandemi Covid-19.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita pulihkan jika kita patuh terhadap protokol kesehatan," kata Sandiaga.

Baca Juga : Desa Waetuwo di Kabupaten Wajo Raih Juara 1 Lomba Desa Wisata Nusantara 2023

Sandiaga meminta pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendaftarkan 50 desa wisata di Sulawesi Selatan sebagai representasi provinsi yang menjadi gerbang di Kawasan Indonesia Timur. Ia juga berharap apa yang diusahakan memberi hasil yang positif dan memberi manfaat untuk masyarakat banyak.

"Kita hadir di sini ingin memberikan sentuhan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan perhatian kita, yaitu masyarakat pedesaan yang sangat terdampak pandemi dan lamban ekonomi. Mudah-mudahan dengan kehadiran kita di sini. Ini adalah program yang tepat sasaran dan tepat manfaat untuk segera membangkitkan dan memulihkan pariwisata dan ekonomi kita," tambah Sandiaga.

Kampoeng Karst Rammang-Rammang, kata Sandiaga, memiliki daya tarik tersendiri yang terletak pada gua hingga terowongan batu yang dapat memikat hati para wisatawan yang berkunjung. Sebab itu, Kampoeng Karst Rammang-Rammang dipersiapkan untuk didaftarkan masuk Unesco Global Geopark.

Baca Juga : Selamat, Poltekpar Makassar Raih Predikat Informatif dari Kemenparekraf

"Kalau kita tadi lewat ada gua, terus ada terowongan batu. Itu cantik sekali. Saya terpukau dan menurut saya ini sensasinya benar-benar fantastis. Saya yakin bahwa Atta juga kaget lihat luar bisanya spot-spot karena Atta punya penglihatan yang luar biasa untuk memilih spot-spot yang bagus. Mudah-mudahan dari kategori daya tarik dari wisata ini, Kampoeng Karst Rammang-Rammang punya penilaian sendiri," bebernya.

Yang menarik dari program desa wisata ini adalah anggaran yang digunakan cukup juga efisien. Sehingga masyarakat yang ada di desa wisata dapat merasakan langsung manfaat dari pengembangan desa wisata. Terutama, masyarakat yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19.

"Kita bisa bangkitkan program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Jadi saya bilang sama pak Andi tadi anggota DPR RI kita. Sekarang kan anggaran lagi sulit dan diarahkan untuk penyelesaian Covid, tapi dengan program desa wisata dengan anggaran yang efisien dan efektif. Kita bisa bangkitkan pariwisata itu," ujar Sandiaga.

Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Sebut F8 Makassar Festival Tepi Laut Terbaik Dunia

Sandiaga mengungkapkan bahwa anggaran yang digunakan untuk membangun desa wisata adalah APBN dan KPBU Dunia Usaha. Untuk dapat memperbaiki sinyal jaringan di Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kabupaten Maros.

Sedangkan, akses jalan menuju Kampoeng Karst Rammang-Rammang juga akan diperbaiki. Dengan mengikuti pola perjalanan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Kota Makassar.

"Kolaborasi APBN dan KPBU dunia usaha (anggaran). Kalau kita harus menunggu anggaran dari pemerintah agak lama, nanti saya akan coba kerja sama dari dinas ini nanti mohon juga karena DPR RI menaruh perhatian pada ekonomi kreatif dan persandingan dengan ekonomi kreatif ini akan segera kita dorong ke depan," katanya.

Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Bimtek Pengembangan Pengelolaan Desa Wisata. 30 Peserta dari Sulawesi Utara Ikut

 

#desa wisata #sandiaga uno