Jumat, 18 Juni 2021 16:17

Tiga Warga Parepare Terkonfirmasi COVID-19, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari.
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari.

Satu dari tiga pesien COVID-19 merupakan anak usia lima tahun, warga Parepare, yang diduga terpapar dari orang tuanya.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Data terbaru Dinas Kesehatan Kota Parepare mengonfirmasi adanya tiga warga positif corona parepare" href="https://rakyatku.com/tag/corona-parepare">terpapar COVID-19. Ketiganya saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi COVID-19 RSUD Andi Makkasau Parepare.

Kembali adanya pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Parepare saat predikat zona hijau masih disandang, masyarakat diimbau tingkatkan kewaspadaan. Terlebih saat ini virus corona bermutasi hingga tiga varian baru, yakni varian B117 atau varian alfa(Inggris), delta B1617.2 (India), dan B 1351 (Afrika).

Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari, mengatakan masyarakat juga mesti mewaspadai kemungkinan terjadinya lonjakan kedua (second wave) COVID-19 dengan berbagai macam varian.

Baca Juga : Hadiri Musrenbang, Kaharuddin Kadir Serahkan Pokir DPRD Parepare

"Meski jumlah yang terkonfirmasi sedikit jumlahnya, warga Parepare harus mewaspadai karena kebanyakan (virus) dibawa oleh pendatang. Orang dari luar. Tapi, untung tracking yang dilakukan cepat sehingga tidak menyebar dan dapat diantisipasi lebih dini," papar Renny, Jumat (18/6/2012).

Dia menyebutkan, satu dari tiga pesien COVID-19 merupakan anak usia lima tahun, warga Parepare, yang diduga terpapar dari orang tuanya. Satu pasien dewasa lainnya, yang juga warga Parepare, diduga terpapar dari anaknya yang bekerja di salah satu perusahaan rumput laut yang ada di Kabupaten Barru. Sementara satu pasien lainnya merupakan warga Kota Makassar.

Bahkan, kata Renny, seorang warga asal Kota Bandung, Jawa Barat, yang dipindahtugaskan ke Parepare belum lama ini turut penyumbang menambah angka kasus aktif COVID-19 di Parepare. Namun, pasien yang istrinya sempat ikut terpapar tersebut saat ini dalam masa penyembuhan. "Untuk tiga pesien yang sementara kita tangani, kondisinya cukup baik," jelasnya.

Baca Juga : Buka Musrenbang RKPD Tingkat Kota, Akbar Ali Tekankan Keterlibatan Masyarakat

Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan saat ini akumulasi kasus secara masional meningkat varian baru dari berbagai negara masuk ke Indonesia. "Dan kini kita perlu berhati-hati atas potensi lonjakan gelombang kedua," ujarnya.

Pihaknya, kata Taufan, pun kembali mengimbau agar masyarakat tidak lengah dan tetap menjalani protokol kesehatan secara ketat. Sebab, kata dia, pengendalian penyebaran COVID-19 tergantung pada kekompakan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintah.
"Tetap pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Tetap waspada, karena COVID-19 masih ada. Jaga kesehatan diri dan keluarga," ucap Taufan.

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare #RSUD Andi Makkasau Parepare #Corona Parepare #dinkes parepare