Senin, 14 Juni 2021 15:02

Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puluhan Tenaga Kerja di Malaysia Diangkut Menggunakan "Truk Sapi"

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tenaga kerja diangkut menggunakan truk pengangkut sapi. (Foto: Shahanim Mohammad Yusoff|Facebook)
Tenaga kerja diangkut menggunakan truk pengangkut sapi. (Foto: Shahanim Mohammad Yusoff|Facebook)

Beberapa warga Malaysia marah di media sosial. Mereka bertanya, "Mereka bukan sapi atau ayam. Apakah darah mereka dan darah kita berbeda?"

RAKYATKU.COM -- Tega. Ratusan tki-malaysia">tenaga kerja asing di Malaysia diperlakukan seperti binatang. Mereka diangkut dengan truk yang biasa digunakan mengangkut ayam atau sapi.

Foto saat tki-malaysia">tenaga kerja asing itu diangkut truk, diunggah Kepala Divisi UMNO Sungai Petani, Dato' Shahanim Mohammad Yusoff, Minggu (13/6/2021), di akun Facebooknya. Foto itu langsung jadi viral.

Dalam postingannya, dia menyebutkan banyak pabrik yang masih buka di daerah itu meskipun sudah ada Perintah Kontrol Gerakan (FMCO) dan bagaimana pemerintah hanya peduli pada keuntungan, bukan rakyat.

Baca Juga : Malaysia Healthcare Expo Kembali Digelar di Makassar, Catat Tanggalnya Banyak Promo Menarik

"Lihat bagaimana bos mereka membawa mereka. Ini seperti truk yang membawa sapi atau ayam," katanya seperti dikutip dari Berita Harian.

Melalui Twitter, warga Malaysia memanggil bos dan menuntut Departemen Imigrasi Malaysia untuk mengambil tindakan terhadap mereka karena memperlakukan para pekerja dengan cara seperti itu. Di antara tenaga kerja itu, beberapa di antaranya diduga berasal dari Indonesia.

"Membawa mereka dengan truk sangat tidak manusiawi! Mereka adalah manusia dan TIDAK ADA CARA yang lebih rendah dari kita semua," tulis salah seorang di antaranya.

Baca Juga : Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia U-17, Indonesia Tertinggal 5-0 atas Malaysia

"Ini membuat saya marah sampai ke tulang. Mereka mungkin imigran tetapi mereka adalah manusia yang ingin bertahan hidup. Mereka berkontribusi begitu banyak untuk negara kita dan pantas mendapatkan setidaknya satu ons rasa hormat," lanjutnya.

"Ini menjadi viral di Facebook tetapi apakah mereka serius memperlakukan para pekerja seperti ini? Mereka bukan sapi atau ayam. Apakah darah mereka dan darah kita berbeda?" tambahnya.

Berita Harian melaporkan, pabrik pengolahan ayam di Sungai Lalang, Bedong, Kedah ditahan setelah mengizinkan karyawannya yang positif Covid-19 naik truk dalam jumlah besar.

Baca Juga : Pemerintah Gratiskan Jalan Tol untuk Mudik Warganya ... di Malaysia

Sebanyak 48 pekerja yang baru saja mengenakan gelang berwarna pink ditemukan menaiki truk untuk kembali ke asramanya.

Kapolsek Kuala Muda, Asisten Komisaris Adzli Abu Shah mengatakan polisi berhasil melacak truk tersebut setelah beberapa video dan gambar dari insiden tersebut menjadi viral di media sosial.

"Diduga majikan pabrik mengatur tiga perjalanan truk untuk membawa semua 135 karyawan positif Covid-19," katanya seperti dikutip dari Worldofbuzz.

Baca Juga : Warga Batal Puasa Berjemaah gara-gara Radio Siarkan Azan Magrib Empat Menit Lebih Cepat

 

#perlakuan tenaga kerja asing #tki #malaysia