Selasa, 01 Juni 2021 12:00

Danny Pomanto Pastikan 100 Persen Guru Makassar Sudah Divaksinasi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyebut seluruh guru di Kota Makassar sudah divaksin sebelum pembelajaran tatap muka dimulai Juli 2021.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar telah melakukan persiapan apabila pelaksanaan pembelajaran tatap muka dilaksanakan pada bulan Juli 2021.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaakan, Pemkot Makassar siap melaksanakan sekolah tatap muka bulan Juli nanti apabila tidak ada perubahan dari pemerintah pusat.

"Kota Makassar telah melakukan persiapan paling mendasar adalah menvaksinasi guru dan progresnya seratus persen guru sudah divaksinasi," kata Danny Pomanto, Senin (31/5/2021).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Lantik dan Ambil Sumpah 624 ASN PPPK

Dan untuk memastikan kesehatan dari siswa-siswi SD dan SMP sebelum masuk sekolah, maka Pemerintah Kota Makassar akan mengambil kebijakan tentang testing seluruh anak-anak karena mereka tidak masuk kategori vaksinasi.

"Kami sudah menyiapkan 200 ribu alat testing swab antigen untuk anak-anak kita yang akan segera dilaksanakan sebelum bulan Juli kalau tidak ada perubahan dari pemerintah pusat," ujar Danny.

Sementara itu sistem pembelajaran tatap muka ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari satu kali dalam sepekan sampai bisa normal kembali.

Baca Juga : Wali Kota Ajak Ramaikan Malam Takbiran dan Salat Ied pada Tiga Lokasi di Makassar

"Sistem yang kita pakai adalah satu pekan sekali dua jam setengah kelas. Kemudian yang sisanya setengah itu online, kemudian pekan depannya yang offline menjadi online," ucapnya.

Danny mengatakan bahwa setelah satu pekan berjalan akan dilakukan evaluasi lewat metode GeNose.

"Kemudian minggu kedua kita tes. Kita evaluasi. Dites GeNose, kalau terdeteksi tidak ada kecurigaan penyebaran maka kita akan lanjutkan dua kali dalam seminggu," tuturnya.

#danny pomanto #Sekolah Tatap Muka #Pembelajaran tatap muka #Covid-19