Sabtu, 08 Mei 2021 23:59

Tiga Hari Operasi Penyekatan, 30 Pemudik yang Hendak ke Bulukumba Disuruh Pulang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tiga Hari Operasi Penyekatan, 30 Pemudik yang Hendak ke Bulukumba Disuruh Pulang

Kendaraan yang disuruh putar balik umumnya karena tidak memiliki dokumen dan tidak mengenakan masker.

RAKYATKU.COM - Operasi penyekatan yang dilakukan di Kabupaten Bulukumba memulangkan puluhan pemudik. Petugas posko mudik yang dibangun pemkab bersama TNI dan Polri, tegas dalam menjalankan peraturan.

Selama tiga hari operasi penyekatan, posko mudik di Bulukumba telah mencatat 30 pemudik diminta putar balik karena tidak mampu menunjukkan dokumen persyaratan.

Di posko perbatasan Bulukumba-Bantaeng, dua mobil dan enam motor terpaksa harus memutar balik.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten

Sementara itu, petugas yang berada pada pos perbatasan Bantaeng-Bulukumba tepatnya di Kelurahan Mariorennu Kecamatan Gantarang pada Kamis (7/5/2021) melaporkan beberapa kendaraan terpaksa diarahkan untuk putar balik dikarenakan tidak memiliki dokumen untuk diizinkan melintas.

"Ada dua unit mobil penumpang dan enam sepeda motor yang diminta putar balik karena tidak memiliki dokumen," ungkap Kasat Lantas Bulukumba, Iptu Andhika Trisna Wijaya.

Sementara di posko penyekatan mudik lainnya di batas Bulukumba-Sinjai, tepatnya di Desa Balangpesoang, sejauh ini tercatat 22 kendaraan diminta putar balik ke daerah asal. Mereka ada yang berasal dari Jeneponto, Sinjai, dan Palopo.

Baca Juga : Mantan Anggota DPRD Bulukumba Tiga Periode Bang Philip Gabung Partai Demokrat

Mereka yang akan masuk Bulukumba tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen perjalanan serta surat keterangan bebas Covid-19.

Kapten Hanafi, perwira Kodim 1411 yang turun langsung memantau aktivitas posko menuturkan bahwa setiap saat pihaknya juga melakukan monitoring dan pelaporan ke posko Kodim.

Bersama Kadis Kominfo Daud Kahal, yang pada saat bersamaan turun melakukan monitoring, berharap agar identifikasi pemudik dilakukan secara ketat dan mengedepankan prinsip edukasi dan humanis.

Baca Juga : Kapal Tenggelam Saat Menuju Malaysia, Gubernur Sulsel Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI ke Bulukumba

Tak hanya pemudik, masyarakat setempat yang ikut melintas di depan posko mudik namun tidak menggunakan masker, juga diminta untuk kembali. Ia baru bisa melintas saat sudah mengenakan masker.

 

Penulis : Rahmatullah
#larangan mudik #Bulukumba