Rabu, 17 Maret 2021 10:01

Wanita Ini Potong Penis Ayahnya Pakai Pisau Roti karena Tak Tahan Dilecehkan Bertahun-tahun

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Pisau roti yang digunakan untuk memotong penis ayahnya dibuang di tempat sampah dekat supermarket.

RAKYATU.COM - Seorang perempuan berusia 29 tahun di Thailand, memotong penis sang ayah setelah dia dilecehkan sejak 10 tahun lalu. Ayah wanita tersebut ditemukan di dalam rumahnya dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Sejumlah luka ditemukan di tubuh korban, tak terkecuali penisnya yang sudah terpotong. Sementara, pisau roti yang digunakan untuk memotong penis ayahnya dibuang di tempat sampah dekat supermarket.

Wanita itu sempat kabur setelah melakukan perbuatannya. Ia ditangkap polisi saat berkeliaran di jalan pada hari Rabu (17/06/20) lalu. Wanita itu telah mengakui jika ia yang memotong penis ayahnya.

Baca Juga : Pria Paruh Baya di Wajo Lecehkan Anak Bawah Umur, Nenek Korban Berteriak "Kau Apakan Cucuku"

Ia nekat melakukan perbuatan sadis tersebut karena merasa tidak tahan lagi terus dilecehkan ayahnya selama 10 tahun. Dengan penuh amarah, wanita itu menginginkan kepada mereka yang telah melakukan pelecehan seksual untuk mendapatkan hukuman.

"Saya ingin siapa pun yang melakoni bisnis prostitusi anak dihukum. Menutupi bukti ternyata membuat saya jadi jahat," ujar korban dikutip dari keepo.me.

Setelah puas melampiaskan perbuatannya kepada sang ayah, wanita itu mengaku jika ia akhirnya bisa tidur dengan nyenyak tanpa memiliki rasa dendam.

Baca Juga : Jemaah Umrah Sulsel Lecehkan Perempuan di Arab Saudi, Kemenlu RI Siapkan Langkah Hukum

Diketahui kedua orangtua wanita itu sudah berpisah. Selama 3 tahun, wanita itu diasuh oleh sang ayah. Ibu kandung wanita itu mengungkapkan jika mantan suaminya itu adalah orang yang kasar, namun ia tak menyangka jika mantan suaminya akan berbuat jahat kepada anaknya sendiri.

"Dia adalah anak dari pelaku pelecehan. Tak ada ibu yang kuat untuk menanggung ini," pungkas ibu wanita tersebut.

Wanita tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Srithanya untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. Namun dokter mengatakan bahwa kondisi mental wanita tersebut cukup sehat untuk diadili.

#pelecehan seksual