Sabtu, 06 Maret 2021 17:02

Jelang Pemilu, 64 Politisi Dibunuh di Meksiko

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: The Guardian)
Ilustrasi. (Foto: The Guardian)

Ada 73 kasus kekerasan politik telah tercatat antara September 2020 hingga Februari 2021, termasuk terjadinya 64 pembunuhan di Meksiko.

RAKYATKU.COM - Tindakan kekerasan bermotif politik terjadi di meksiko">Meksiko, tiga bulan menjelang pemilihan umum (pemilu). Dalam enam bulan terakhir, setidaknya 64 politisi Meksiko telah dibunuh.

Para politisi di negara Amerika Latin itu, terutama di tingkat lokal, jadi korban pertumpahan darah terkait korupsi dan perdagangan narkoba bernilai miliaran dolar.

Jelang pemungutan suara nasional, regional hingga lokal pada 6 Juni mendatang, pemerintah Meksiko mengatakan bakal meningkatkan keamanan bagi para kandidat.

Baca Juga : 100 Orang Lebih Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem di Meksiko

"Kejahatan kerah putih dan terorganisasi memiliki beragam tindakan untuk mempengaruhi pemilihan ini, melalui strategi keterlibatan atau tekanan kekerasan," kata Menteri Keamanan Meksiko, Rosa Icela Rodriguez, seperti dilansir AFP, Sabtu (6/3/2021).

Rodriguez mengatakan, 73 kasus kekerasan politik telah tercatat antara September 2020 hingga Februari 2021, termasuk terjadinya 64 pembunuhan di Meksiko.

"Kami bekerja untuk mengendalikan peningkatan kejahatan ini karena organisasi-organisasi kriminal berusaha untuk memperkuat operasi mereka melalui intimidasi dan meningkatkan pengaruh politik mereka," kata Rodriguez.

Baca Juga : Hasil Piala Dunia: Argentina Kalahkan Meksiko, Messi Cetak Satu Gol

Sejumlah kejahatan yang menargetkan politisi antara lain seperti pembunuhan, penculikan, ancaman terhadap kerabat, serangan pembakaran rumah dan pemerasan.

Sebelumnya, bulan November 2020, wali kota di negara bagian Veracruz, Meksiko timur, Florisel Rios dilaporkan diculik dan dibunuh.

Pada Januari 2021, orang-orang bersenjata menembak mati seorang anggota kongres regional, Juan Antonio Acosta Cano, di negara bagian Guanajuato, Meksiko Tengah, yang sama seperti Veracruz adalah tempat terjadinya perang wilayah yang mematikan antara kartel-kartel yang bersaing.

Baca Juga : Argentina vs Meksiko Berakhir Imbang di Babak Pertama

Februari lalu lalu, wali kota di negara bagian Oaxaca Leobardo, Ramos Lazaro, juga ditembak mati saat bepergian dengan menggunakan truknya.

Sumber: AFP, CTV News

#Meksiko