RAKYATKU.COM - Kebakaran di Mal Panakkukang tak hanya menghanguskan barang-barang. Dua petugas pemadam kebakaran (Damkar) turut jadi korban.
Keduanya terluka dalam proses pemadaman api. Keduanya langsung mendapat perawatan medis.
Salah satunya dilarikan ke Puskesmas Tamamaung, Makassar. Seorang petugas terkena kaca pada kakinya saat berusaha memadamkan api di atas gedung Mal Panakkukang.
Baca Juga : Lupa Matikan Kompor Saat Masak Telur, Dua Rumah di Wajo Ludes Terbakar
Seorang perawat Puskesmas Tamamaung Makassar, Pratiwi Haruna mengatakan, kaki petugas itu mengalami luka robek yang cukup parah.
Petugas Damkar Makassar lainnya mengalami luka robek pada tangan saat berusaha membongkar atap mal untuk memadamkan api. Dia hanya diobati di lokasi karena tidak terlalu parah.
Mal Panakkukang mulai terbakar sejak Jumat tengah malam (5/2/2021). Kebakaran berlangsung belasan jam. Hingga Sabtu siang, asap masih mengepul. Petugas damkar juga masih terus melakukan pemadaman.
Baca Juga : Kerugian Ditaksir Miliaran, Kebakaran 6 Rumah Ratah Tanah di Jeneponto
Kabid Ops Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan, petugas harus melakukan pemadaman secara bertahap. Diawali dari lantai 1, kemudian lantai 3, dan terakhir lantai 2.
Hasanuddin mengungkapkan minimnya ruang ventilasi udara membuat petugas kesulitan memadamkan api, karena asap mengepul di dalam ruangan.
