Minggu, 12 Juli 2020 23:25

"Aku Sangat Sedih," Paus Francis Tanggapi Erdogan yang Kembalikan Hagia Sophia Jadi Masjid

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
"Aku Sangat Sedih," Paus Francis Tanggapi Erdogan yang Kembalikan Hagia Sophia Jadi Masjid

Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada para jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (12/7/2020).

RAKYATKU.COM - Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada para jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (12/7/2020).

Di situ, Paus Francis sempat mengomentari peralihan status Hagia Sophia menjadi masjid.

Hagia Sophia yang berdiri di Istanbul awalnya adalah gereja katedral Kristen. Setelah Konstantinopel ditaklukkan Sultan Al-Fatih, bangunan itu diubah menjadi masjid.

Belakangan, ketika Presiden Mustafa Kemal Attaturk berkuasa di Turki, dia mengubah masjid itu menjadi museum. Hingga akhirnya menjadi warisan dunia.

"Laut membawaku agak jauh dengan pikiranku: ke Istanbul," kata paus. 

"Aku sedang memikirkan St Sophia dan aku sangat sedih," lanjutnya.

Francis tidak menjelaskan lebih lanjut. Namun, pernyataan itu diduga ditujukan pada langkah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk secara resmi mengubah bangunan monumental kembali menjadi masjid. 

Katedral Santa Sophia yang kolosal diubah menjadi masjid setelah Ottoman menaklukkan kota itu pada tahun 1453. Pemerintah sekuler Turki pada tahun 1934 memutuskan untuk menjadikannya museum.

Paus, yang mengepalai gereja Katolik Roma, menambahkan suaranya pada keberatan kuat sehari sebelumnya oleh kepala Dewan Gereja Dunia yang berbasis di Jenewa. 
Organisasi itu menggambarkan "kesedihan dan kegelisahannya" dengan menyatakan bahwa Hagia Sophia telah menjadi "tempat keterbukaan, pertemuan, dan inspirasi bagi orang-orang dari semua bangsa." 

Keanggotaan dewan terdiri dari gereja Protestan, Ortodoks, dan Anglikan.