RAKYATKU.COM - Ada saja insiden dalam pembatasan akibat Covid-19. Di Pakistan, seorang perempuan memaksa menerobos barikade polisi dengan mengaku istri kolonel.
Peristiwa yang videonya beredar di media sosial itu terjadi di Hazara Motorway, Khyber Pakhtunkhwa.
Wanita itu terlihat memaksa menerobos blokade saat polisi menginstruksikan untuk tidak membiarkan siapa pun bergerak.
Menurut laporan media setempat, insiden itu terjadi pada Kamis (20/5/2020) sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Wanita itu bersama seorang pria muda yang diduga adalah putranya.
Mereka sedang melakukan perjalanan ke daerah Shankari dari kota Mehsehra di provinsi utara, Pakistan.
"Saya adalah istri seorang kolonel. Jangan halangi saya," kata wanita itu kepada polisi.
Dia lalu keluar dari mobilnya, membuka penghalang dan melemparkan drum.
Video ini memicu perdebatan tentang implementasi undang-undang negara dan elitisme online.
Banyak yang mengutuk perilakunya. Sementara yang lain memuji polisi karena menangani situasi dengan tenang.
Tagar #ColonelKiBiwi --istri kolonel dalam bahasa Urdu-- pun jadi tren teratas di Twitter di Pakistan pada 21 Mei.
"Istri kolonel sombong dan tidak sopan. Dia harus dihukum karena berdebat dan menghalangi petugas polisi yang melakukan tugasnya," cuit pemilik akun @SameenaERana.
Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan disebut telah mengambil tindakan terhadap "kolonel" yang dimaksud ibu tersebut. Namun, belum ada pernyataan resmi dari tentara atau polisi yang muncul.
