Jumat, 14 Februari 2020 13:23

Usai Dilantik, Rachmat Dikawal Ketat Lewat Tangga Gedung DPRD: Tidak Ada Wawancara!

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Usai Dilantik, Rachmat Dikawal Ketat Lewat Tangga Gedung DPRD: Tidak Ada Wawancara!

Rachmat Taqwa Quraish (RTQ) resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Jumat (14/2/2020).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rachmat Taqwa Quraish (RTQ) resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Jumat (14/2/2020).

Pengucapan Sumpah jabatan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, dilakukan di lantai tiga gedung DPRD Makassar di ruang Paripurna. Pelantikan dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Makassar, Rudiyanto Lallo.

Usai pelantikan, RTQ menerima ucapan selamat dari para anggota dewan, dan para tamu undangan. Juga keluarga dan loyalis RTQ. Secara bergantian, Rachmat dan istrinya bersalaman di depan meja pimpinan rapat paripurna.

RTQ nampak sangat bahagia. Begitu pun dengan istrinya, Nurhayati Marza yang nampak girang. Nurhayati nampak menggunakan kebaya dengan menenteng tas hitam.

Tak seperti saat pelantikan 49 anggota dewan lainnya, ketika RTQ masih ditahan akibat kasus narkotika. Saat itu istri RTQ bercucuran air mata menyaksikan pengucapan sumpah 49 wakil rakyat tanpa ada suaminya.

Nurhayati nampak girang, giliran keluarga Rachmat yang lain, terisak saat para tamu undangan memberi selamat ke RTQ.

Usai salaman dengan tamu undangan, RTQ nampak meninggalkan ruang paripurna DPRD Makassar. Dengan pengawalan ketat dari Angkatan Muda Ka'bah (AMK), RTQ keluar lewat pintu samping. RTQ lewat tangga. Bukan lift.

"Tidak ada dulu wawancara, RTQ no koment," ungkap salah satu AMK.

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menyebut, pihaknya hanya menjalankan pelantikan itu sesuai dengan peraturan yang ada. Adapun pelantikan ini dilakukan setelah berkonsultasi dengan tim hukum di DPRD Makassar. Di sisi lain, RTQ telah memili SK sebagai anggota dewan Makassar.

"Waktu pelantikan secara bersamaan yang bersangkutan tak dilantik karena tak bisa keluar dari Polres. Atas surat dari PPP maka kami membahas bersama tenaga ahli. Itu adalah haknya untuk dilantik. Selama ini PPP sudah rugi karena tidak dilantik. Konstituennya juga rugi," tambah salah satu putra terbaik pulau Lakkang tersebut.

Pasca pelantikan RTQ, fraksi dan pimpinan selanjutnya akan membahas posisi paling tepat untuk Rachmat. Penetapan komisi untuk RTQ, pimpinan DPRD menunggu kepusutan dari fraksi PPP yang menjadi tempat bernaung RTQ.

"Nanti Fraksi yang usulkan nama ke pimpinan akan ditempatkan ke komisi apa. Namun tentunya akan ditempatlam di komisi yang kekurangan. Karena kan ada yang kurang," jelas legislator incumbant tersebut.