Minggu, 12 Januari 2020 14:05

Bagimana Bisa Pangeran Harry-Meghan Markle Bertahan Tanpa Bantuan Finansial Kerajaan Inggris?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. (Foto: Sussexroyal)
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. (Foto: Sussexroyal)

Bagaimana pasangan itu memenuhi kebutuhan finansial mereka saat ini? Apakah mereka benar-benar mampu bertahan tanpa bantuan Kerajaan Inggris?

RAKYATKU.COM - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, telah menyatakan mundur dari kehidupan kerajaan Inggris.

Melalui keputusan yang belakangan mengecewakan Istana Buckingham itu, Harry dan Meghan berencana bekerja dan mandiri secara finansial.

Bagaimana pasangan itu memenuhi kebutuhan finansial mereka saat ini? Apakah mereka benar-benar mampu bertahan tanpa bantuan Kerajaan Inggris?

Siapa yang selama ini membayar pengeluaran Harry dan Meghan?

Pasangan yang menikah 19 Mei 2018 itu menyatakan, 95% anggaran resmi mereka didanai Pangeran Charles, ayah Harry yang berstatus Putra Mahkota Kerajaan Inggris.

Charles tidak hanya menanggung Harry dan Meghan, tetapi juga Pangeran William-Kate Middleton.

Bukan cuma aktivitas publik, Charles juga mendanai kebutuhan pribadi dua pasangan tersebut.

Selama 2018 dan 2019, saat Meghan secara resmi menikahi Harry dan menjadi bagian dari Kerajaan Inggris, total pembiayaan yang ditanggung Charles itu mencapai US$6,5 juta atau sekitar Rp89,4 miliar.

Uang itu berasal dari penghasilan Charles di atas tanah dan properti kerajaan di Cornwall. Investasi besar berupa properti dan keuangan Charles tersebut menghasilkan US$28,2 juta atau Rp387,9 miliar.

Sementara itu, 5% pengeluaran Harry dan Meghan berasal dari hibah pemerintah. Berdasarkan undang-undang, pemerintah Inggris wajib memberi hibah untuk menutup biaya tugas formal anggota kerajaan dan perawatan sejumlah istana.

Seluruh angka tadi tidak termasuk anggaran keamanan Harry dan Meghan yang dihitung terpisah.

Dana hibah kerajaan diambil dari keuntungan investasi properti milik kerajaan. Setelah mundur dari tugas resmi Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan menyatakan akan berhenti menerima uang itu.

Berapa nilai kekayaan Harry dan Meghan?

Total harta kekayaan Meghan diperkirakan mencapai sekitar US$5 juta atau Rp68 miliar. Angka itu berdasarkan estimasi yang dihitung Majalah Fortune.

Salah satu sumber penghasilan Meghan berasal dari penampilannya dalam serial bertema hukum berjudul Suits. Dia disebut mendapatkan US$50 ribu atau Rp687 juta per episode.

Meghan juga memiliki blog gaya hidup dan merancang busana untuk merek pakaian asal Kanada.

Adapun, analisis Wealth X memperkirakan kekayaan Harry bernilai US$25 juta atau Rp343 miliar.

Harry dan William menerima sebagian besar keuntungan perusahaan yang diwariskan almarhum ibu mereka, Putri Diana.

Merujuk laporan Fortune, ketika berusia 30 tahun pada 2014, Harry menerima US$13,3 juta atau sekitar Rp182 miliar dari lembaga pengelola dana yang dibentuk Diana.

Apa maksud merdeka secara independen bagi Harry dan Meghan?

Dalam situs resmi mereka, Harry dan Meghan menyebut bahwa hibah kerajaan yang mereka terima hanya sebesar 5% dari total penghasilan mereka.

Belum jelas apakah mereka akan juga akan berhenti menerima anggaran dari sumber lainnya.

Pasangan itu akan tetap menerima rincian biaya keamanan dari kepolisian London yang bekerja atas dana publik. Namun total biaya itu tidak dibuka kepada masyarakat.

Rencana Harry dan Meghan untuk pulang-pergi Inggris dan Amerika Utara sepertinya akan membuat biaya keamanan itu membengkak.

Kemungkinan besar mereka akan tetap membayar jasa keamanan itu, walau angkanya diyakini akan sangat besar.

Mereka mengklaim selama ini selalu membayar sendiri perjalanan pribadi mereka. Kebiasaan itu akan terus berlanjut setelah keputusan mundur dari sebagian besar aktivitas Kerajaan Inggris.

Di sisi lain, pernyataan itu juga dapat diartikan bahwa dana publik akan tetap mereka gunakan untuk tugas resmi kerajaan.

Harry dan Meghan mempertahankan rumah mereka di Inggris, yang berada di Frogmore Cottage, Windsor. Renovasi kediaman mereka itu tahun lalu dibiayai pajak masyarakat, sebesar US$3,1 juta atau Rp47 miliar.

[NEXT]

Apakah anggota Kerajaan Inggris boleh memiliki penghasilan pribadi?
Sebagai anggota senior kerjaan, Harry dan Meghan tidak diizinkan memiliki penghasilan pribadi dalam bentuk apapun.

Namun pasangan itu merujuk sejumlah anggota Kerajaan Inggris lain yang memiliki pekerjaan tetap.

Putri Beatrice dan Putri Eugenie kini tak aktif sebagai bagian dari kerajaan.

Putri Beatrice, anak tertua Pangeran Andrew, bekerja secara profesional di bidang keuangan. Adapun, Putri Eugenie, adik kandung Beatrice, merupakan direktur sebuah galeri seni.

Bagaimanapun, dana hasil pajak publik tetap digunakan untuk sebagian aktivitas mereka, salah satunya untuk jasa keamanan dalam pernikahan Eugenie tahun 2018.

Bagaimana Harry dan Meghan akan mendanai kehidupan mereka hingga kini masih belum jelas, menurut David McClure, penulis buku tentang keuangan Kerajaan Inggris.

"Saya kira mereka akan mendapat uang dari menulis buku atau penampilan di televisi. Ada pembicaraan Harry dan Meghan tampil dalam program milik Oprah Winfrey, jadi itu salah satu cara yang mungkin mereka lakukan untuk mendapatkan uang," ujarnya kepada BBC.

Apa langkah Harry dan Meghan setelah ini?
Dalam pernyataan mereka, pasangan itu menyebut pembentukan badan amal merupakan salah satu prioritas mereka di masa depan.

Rencana itu berkaitan dengan keputusan mereka mundur dari Yayasan Kerajaan Inggris tahun 2018. Yayasan itu sebelumnya mereka kelola bersama William dan Kate.

Didirikan tahun 2009, Yayasan Kerajaan Inggris bergerak di sejumlah bidang yang dekat dengan dua pangeran itu, antara lain anggota angkatan bersenjata, konservasi lingkungan, dan kesehatan mental.

Pemasaran citra
Juni 2019, Harry dan Meghan mendaftarkan hak cipta Royal Sussex, yang dilekatkan pada sejumlah produk, antara lain kotak pensil, aktivitas olahraga dan jasa pendidikan.

Sebagai salah satu pasangan paling dikenal masyarakat dunia, citra mereka bernilai jual tinggi.

Jumlah pengikut akun Instagram mereka, @sussexroyal, berjumlah lebih dari 10 juta akun. Meghan juga merupakan orang yang paling sering dicari di mesin pencarian Google tahun 2019.

Apakah salah satu sumber pendapatan potensial ini akan atau dapat mereka manfaatkan masih diperbedatkan.

Silang pendapat juga masih akan terus muncul terkait apakah sejumlah potensi pemasukan itu benar-benar mereka butuhkan untuk mandiri secara finansial.

Sumber: BBC Indonesia