RAKYATKU.COM - Menurut Anda, kapan waktu paling menyenangkan untuk berhubungan intim? Apakah Anda setuju juga hari libur adalah momen terbaik untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan tercinta?
Melansir Hellosehat, para peneliti menyatakan seks saat liburan lebih menyenangkan dan cenderung diminati. Kesimpulan itu didapat setelah mengamati data dari Google Trends tahun 2004 hingga 2014 dan data Twitter tahun 2010 sampai 2014 di hampir 130 negara.
Dari hasil analisis, pencarian online untuk kata seks tertinggi di negara yang mayoritas penduduknya umat Kristen, ada di waktu-waktu libur Natal. Sedangkan untuk negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, pencarian seks di Google melonjak saat musim libur Idul Fitri.
Luis Rocha, Ph.D., salah satu penulis penelitian tersebut sekaligus dosen di Indiana University, Amerika Serikat, membenarkan bahwa ketertarikan seks selama perayaan budaya atau hari besar keagamaan memang meningkat.
Minat masyarakat terhadap pencarian seks di internet tidak berarti hanya mencari seputar pornografi. Rocha mengungkapkan, itu juga tentang pengetahuan seks secara umum, termasuk kontrasepsi dan sebagainya.
Para peneliti sebenarnya tidak bisa memastikan penyebab seks di hari libur memenuhi otak sebagian besar masyarakat dunia.
Meski begitu, analisis dari media sosial Twitter menunjukkan bahwa minat berhubungan seks di hari libur berkaitan dengan peningkatan cuitan atau post tentang perasaan bahagia, aman, dan tenang.
Karena hal tersebut, para peneliti beranggapan bahwa seks di hari libur lebih diminati karena pada saat itulah banyak orang merasa bahagia dan cenderung tidak stres.
Teori lainnya menyebutkan, liburan menjadi saat di mana pasangan bisa menghabiskan waktu bersama. Pasalnya, Anda terbebas dari pekerjaan dan segala tanggung jawab kantor yang biasanya membelenggu waktu dan pikiran. Pikiran cenderung lebih rileks sehingga lebih terbuka untuk mencoba hal-hal baru dengan pasangan di ranjang.
Tak hanya itu, Anda juga biasanya tidak dibebani oleh kegiatan lain saat hari libut. Ada banyak waktu luang untuk memperbaiki suasana hati sehingga akhirnya terdorong berhubungan intim dengan pasangan.
