Sabtu, 23 November 2019 03:00

Melakukan Seks yang Selalu Nyaman dengan Pasangan

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Melakukan Seks yang Selalu Nyaman dengan Pasangan

Melakukan Seks yang Selalu Nyaman dengan Pasangan

RAKYATKU.COM - Tidak semua pasangan bisa nyaman melakukan seks, meski sudah menikah. Terkadang rasa malu dan juga takut menyebabkan mereka jarang sekali melakukan aktivitas ranjang. Saat akan melakukannya, rasa tidak nyaman muncul sehingga sanggama tidak bisa berjalan dengan lancar dan penuh gairah.

Melakukan Seks yang Selalu Nyaman

Kalau Anda dan pasangan sering merasa tidak nyaman satu dengan lain saat melakukan seks, ada baiknya perbaiki sejak dini. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pasangan agar saat melakukan seks selalu nyaman dan tidak muncul beban yang terlalu besar.

Selalu Membicarakan Rasa Malu dan Kecemasan

Rasa malu dan cemas yang membuat pasangan tidak nyaman ada sebabnya. Tidak mungkin seseorang mendadak cemas dan malas melakukan seks kalau hubungan baik-baik saja dan tidak ada masalah pada tubuh. Bicarakan masalah ini dengan pasangan perlahan-lahan dan terbuka satu dengan lain.

Pria bisa berbicara tentang masalah disfungsi ereksi yang dimilikinya. Hal ini kerap sekali menjadi masalah sehingga mereka sering malas melakukan seks. Sementara itu pada wanita masalah body image mulai dari tubuh yang terlalu besar hingga ada luka atau cacat pada tubuh menyebabkan cemas berlebihan.

Mengetahui Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Pasangan memiliki banyak hal yang kadang satu dengan yang lainnya tidak saling mengetahui. Misal wanita yang pernah mengalami kekerasan di area perut terasa tidak nyaman atau malah takut saat disentuh. Selanjutnya ada yang tidak nyaman kalau dipegang di area bokong atau mungkin tangan.

Hal-hal seperti ini kadang membuat seks berjalan dengan tidak nyaman. Pasangan harus mengetahui hal-hal seperti ini agar saat seks dilakukan mereka bisa melakukannya dengan lancar dan tidak terjadi masalah. Biasanya kalau pasangan melakukan apa yang tidak disukai, mood untuk melakukan seks akan anjlok.

Melakukan Seks dengan Perlahan-lahan

Seks bisa jadi tidak nyaman kalau pasangan melakukannya dengan tergesa-gesa atau tanpa persetujuan. Hal paling penting dari seks setelah menikah adalah konsensus atau kesepakatan bersama. Dengan kesepakatan ini pasangan akan sama-sama merasa nyaman sehingga tidak merasa ada paksaan yang terlalu besar.

Intensitas dari seks bisa bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, coba lakukan perlahan-lahan agar terbiasa. Anda tidak perlu mematok harus melakukan seks hingga lebih dari 3 kali dalam seminggu. Cukup lakukan seks secara berkala dan akan lebih baik lagi kalau bisa spontan.

Terbuka dengan Fantasi Seksual

Memiliki fantasi seks adalah hal yang wajar. Sayangnya tidak semua pasangan mau membicarakannya dengan baik. Lebih baik bicarakan seks dengan perlahan-lahan. Selanjutnya kalau sudah nyaman coba pancing pasangan untuk membicarakan masalah fantasi seksnya agar bisa diwujudkan.

Melakukan seks yang monoton dengan model atau posisi yang itu-itu saja bisa membuat pasangan jadi bosan. Kalau sudah bosan, seks jadi dilakukan ala kadarnya saja. Asal bisa memberikan kepuasan sudah cukup. Namun, pasangan tidak akan mendapatkan rasa nyaman yang besar.

Bicarakan fantasi seks dengan antusias dengan pasangan. Anda tidak perlu ragu  lagi dalam membahas hal-hal yang agak unik dan nakal. Kalau memang bisa direalisasikan bersama-sama, kenapa tidak? Yang penting Anda dan pasangan bisa menikmatinya dengan baik.

Selalu Meyakinkan Pasangan

Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh pasangan adalah tidak memiliki rasa percaya diri dengan bentuk tubuhnya sendiri. Masalah body image ini sering sekali menimpa seorang wanita. Akibat gangguan ini wanita jadi tidak nyaman saat dipandang pasangan. Bahkan ada yang ingin melakukan seks dengan mematikan lampu.

Kalau masalah seperti ini muncul, pasangan harus saling meyakinkan kalau masalah seperti itu tidak perlu dipusingkan. Yakinkan pasangan kalau Anda menerima mereka apa pun kondisinya. Jadi, tidak perlu malu memiliki tubuh dengan kondisi seperti ini. Seks tidak hanya masalah tubuh saja, tapi juga perasaan.

Melakukan Evaluasi Seks Bersama-sama

Seks yang nyaman memang sangat relatif. Kadang kita menganggap seks sudah nyaman, tapi pasangan tidak menganggapnya demikian. Oleh karena itu coba lakukan evaluasi bersama-sama apakah seks yang dilakukan sudah memberikan kenyamanan pada dua belah pihak atau belum.

Kalau belum memberikan rasa nyaman pada dua belah pihak, ada baiknya untuk mencari permasalahannya. Apakah permasalahan itu ada pada posisi seks atau hal lainnya. Setelah mengetahui masalah yang terjadi, Anda dan pasangan bisa segera menuntaskannya dengan mencari solusi terbaik.

Memperbanyak Komunikasi

Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk memberikan rasa nyaman selama melakukan seks adalah komunikasi. Hal penting ini kadang diabaikan oleh banyak pasangan. Padahal komunikasi adalah sesuatu yang penting dan harus dilakukan oleh pasangan kapan saja dan di mana saja.

Kalau Anda dan pasangan bisa melakukan komunikasi dengan baik, seks pun akan minim masalah. Dampaknya, rasa nyaman bisa didapatkan dengan lebih mudah.